PIS Raih Skor ESG BBB, Tertinggi di Industri Shipping Nasional

Kapal PT Pertamina International Shipping (PIS)
Sumber :
  • Dok. PIS

Jakarta, VIVA – PT Pertamina International Shipping (PIS) meraih skor Environmental, Social, Governance (ESG) BBB dari Morgan Stanley Capital International (MSCI), lembaga penilaian internasional yang diakui secara global. Skor ini sekaligus merupakan yang tertinggi di sektor industri shipping nasional. 

MSCI ESG Ratings dirancang untuk mengukur ketahanan perusahaan terhadap risiko ESG yang relevan dalam jangka panjang. Penilaian ini dilakukan dengan membandingkan perusahaan secara relatif terhadap industrinya menggunakan skala AAA hingga CCC. Dalam penilaian ini, MSCI menyoroti isu-isu utama berdasarkan model bisnis perusahaan, di mana PIS masuk dalam kategori oil and gas refining, marketing, transportation, and storage.

Capaian ini disebut menunjukkan komitmen PIS sebagai perusahaan logistik dan angkutan energi dalam mengelola risiko ESG jangka panjang.

"Skor ESG ini menjadi bukti komitmen PIS dalam menjalankan praktik bisnis berkelanjutan. PIS dalam hal ini menjadi pioneer di sektor industri angkutan laut energi nasional, membuktikan bahwa pertumbuhan bisnis bisa berjalan beriringan dengan komitmen untuk menjaga lingkungan," ujar Direktur Perencanaan Bisnis PIS Eka Suhendra, dikutip dalam keterangan resmi, Senin, 6 Januari 2025.

Pertamina International Shipping lestarikan hiu paus

Photo :
  • Dok. PIS

Penilaian ESG oleh MSCI ini meliputi tiga aspek utama, yakni; Lingkungan (Environment) yang berupa Keanekaragaman hayati dan penggunaan lahan, emisi karbon, serta limbah beracun. Sosial (Social): Hubungan dengan komunitas (community relations), kesehatan, dan keselamatan. Serta, Tata Kelola Perusahaan (Governance) yang termasuk Tata kelola perusahaan dan perilaku korporasi.

PIS berhasil mencatat skor tinggi di beberapa area penting, yakni di community relations dan pengelolaan limbah serta emisi beracun. Prestasi ini mencerminkan keberhasilan PIS dalam menjaga keseimbangan antara operasional bisnis dan tanggung jawab sosial serta lingkungan.

Eka menjelaskan, PIS sendiri memiliki inisiatif dan program unggul untuk sektor lingkungan, sosial, dan tata kelola. Untuk aspek lingkungan misalnya, beberapa program seperti green shipping , ballast water system, pemanfaatan bahan bakar ramah lingkungan dan energi baru terbarukan menjadi unggulan untuk percepatan NZE 2050. 

KPK Bahas Tata Kelola Nikel Bersama Sejumlah Menteri Prabowo

Sementara pada aspek community relations di antaranya kita memiliki program CSR BerSEAnergi untuk Laut, yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat pesisir, literasi kelautan bagi anak-anak di usia sekolah.

Serta untuk dukung biodiversity, juga ada konservasi hiu paus di Papua dan badak bercula satu yang dilakukan oleh Pertamina Energy Terminal (PET), anak usaha PIS. Program-program ini dilaksanakan dengan melibatkan komunitas dan pemerintah setempat.

Cara Pelindo Tingkatkan Kualitas SDM hingga Dukungan Emosional di Lapas Anak

"Dari sisi tata kelola, PIS turut mendorong kepatuhan korporasi terhadap regulasi, pemenuhan transparansi, hingga penegakan perilaku anti-korupsi," kata Eka. 

Sebagai salah satu perusahaan pelayaran terkemuka di Indonesia, PIS berkomitmen untuk terus memperkuat keberlanjutan di setiap aspek operasionalnya. 

Tak Bisa Sembarangan, RI Kini Punya Aturan Baru Jaga Mangrove dan Cegah Krisis Iklim

"Dengan pencapaian ini, PIS berharap dapat menjadi inspirasi bagi pelaku industri lainnya untuk turut berkontribusi dalam menciptakan dampak positif bagi lingkungan, masyarakat, dan tata kelola perusahaan di Indonesia," tutup Eka.

Ketua Dewan Audit yang juga Anggota Dewan Komisioner OJK, Sophia Wattimena.

Bakal Gelar RGS 2025, OJK Perkuat Tata Kelola hingga Integritas Industri Jasa Keuangan

Ajang tersebut bakal menjadi ruang strategis bagi penguatan praktik tata kelola dan penegakan integritas sektor jasa keuangan.

img_title
VIVA.co.id
16 Agustus 2025