Tutup Layanan Marketplace, Bukalapak Fokus Jualan Token Listrik hingga Angsuran Kredit

Logo Bukalapak.
Sumber :
  • Dok.Bukalapak

Jakarta, VIVA – Bukalapak mengumumkan, akan menutup layanan marketplace. Nantinya pembeli hanya bisa melakukan transaksi untuk produk virtual.

Adapun produk virtual ini seperti pulsa prabayar, paket data, token listrik, listrik pascabayar, prakerja, Bukasend, angsuran kredit, BPJS Kesehatan, air PDAM, telkom, pulsa pascabayar. TV kabel & internet, pajak PBB, penerimaan negara, voucher streaming, bayar denda tilang, bayar PPh Final, bayar PPN, bayar PPh 21, bayar SBN, bayar bea. BPJS Ketenagakerjaan, hingga voucher digital emas.

"Kami ingin menginformasikan bahwa Bukalapak akan menjalani transformasi dalam upaya untuk meningkatkan fokus pada produk virtual. Sebagai bagian dari langkah strategis ini, kami akan menghentikan operasional penjualan produk fisik di marketplace Bukalapak," tulis Manajemen Bukalapak dalam situs resminya Selasa, 7 Januari 2025.

Manajemen mengatakan, pada Pada 9 Februari 2025 pukul 23:59 WIB akan menjadi tanggal terakhir pembeli dapat membuat pesanan di Bukalapak.

"Kami sepenuhnya memahami bahwa perubahan ini akan berdampak pada usaha Pelapak, dan kami berkomitmen untuk membuat proses transisi ini berjalan sebaik mungkin," jelasnya.

Booth Bukalapak.

Photo :
  • Twitter/@bukalapak

Manajemen menuliskan, untuk kategori produk yang bisa dibeli hingga 9 Februari 2025 di antaranya aksesoris rumah, elektronik, e-voucher, fashion anak, fashion pria. fashion wanita, food, games, handphone. hobi & koleksi, industrial.

Kemudian kamera, kesehatan, komputer. logam mulia, luxury, media, mobil, part & aksesoris, motor. olahraga, perawatan & kecantikan, perawatan rumah tangga. perlengkapan bayi, perlengkapan kantor. Lalu personal care, rumah tangga, sepeda, tiket & voucher, hingga vape.

Pedagang Bukalapak masih bisa mengunggah produk baru hingga Sabtu, 1 Februari 2025. Setelah tanggal ini maka pedagang tidak lagi bisa menambah produk baru.

"Kami menyarankan kepada Pelapak untuk menyelesaikan pengelolaan pesanan yang masuk sebelum tanggal akhir operasional marketplace untuk menghindari pembatalan otomatis pesanan yang belum terpenuhi," jelasnya.

Terbitkan Obligasi Rp 350 Miliar, Bumi Resources Bakal Akuisisi Tambang Emas di Australia

Manajemen mengatakan, untuk semua pesanan yang belum diproses hingga 2 Maret 2025 pukul 23:59 WIB akan dibatalkan secara otomatis oleh sistem.

Bukalapak.

Photo :
  • VIVA.co.id/Afra Augesty
3 Token Dongkrak Volume Trading Derivatif Kripto

"Semua pesanan yang belum diproses hingga 2 Maret 2025 pukul 23:59 WIB akan dibatalkan secara otomatis oleh sistem. Dana dari pesanan yang dibatalkan akan dikembalikan kepada pembeli melalui BukaDompet," terangnya.

Untuk kebutuhan lainnya seperti pencairan dana di luar dari tanggal 14 Maret 2024 dapat dilakukan via email kepada Bukalapak melalui: bl.id/bukabantuan.

Jetstar Asia Resmi Tutup 31 Juli 2025, 500 Karyawan Terancam PHK dan 16 Rute Dihentikan

"Kami berkomitmen untuk mendukung seluruh pengguna Bukalapak selama masa transisi ini. Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan bantuan, silahkan hubungi BukaBantuan," imbuhnya.

Ilustrasi belanja online

Kriteria Marketplace yang Bakal Pungut Pajak Pedagang Online, Kemenkeu Kasih Waktu Bersiap 2 Bulan

Sri Mulyani bakal menunjuk lokapasar atau marketplace sebagai PPMSE untuk memungut pajak dari pedagang daring.

img_title
VIVA.co.id
15 Juli 2025