Benarkah Bansos PKH dan BPNT Januari 2025 Cair Lebih Cepat? Cek di Sini!

sorot non tunai - kartu keluarga sejahtera - kks
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Syailendra Hafiz

Jakarta, VIVA – Memasuki awal tahun 2025, kabar gembira datang bagi jutaan keluarga penerima manfaat (KPM) di Indonesia. Kabarnya, pencairan Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) akan dipercepat. Percepatan ini bertujuan untuk memastikan bantuan dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat yang membutuhkan. 

Salah satu alasan utama percepatan pencairan bansos adalah peningkatan kualitas data penerima manfaat. Pemerintah kini menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE) yang dikembangkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) bekerja sama dengan Kementerian Sosial (Kemensos). DTSE diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih akurat tentang kondisi ekonomi keluarga penerima bantuan.

Berbeda dengan data sebelumnya, DTSE memungkinkan proses verifikasi yang lebih ketat dan valid, sehingga bantuan diharapkan lebih tepat sasaran. Dengan data yang lebih akurat, potensi penyaluran yang salah sasaran dapat diminimalisir.

Kapan Bansos PKH dan BPNT Cair?

Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang diluncurkan pemerintah

Photo :
  • VIVA.co.id / Raudhatul Zannah

Jika merujuk pada jadwal sebelumnya, pencairan bansos biasanya dimulai pada akhir Januari atau bahkan bergeser ke Februari. Namun, di tahun 2025, pemerintah menargetkan pencairan sudah dapat dilakukan paling lambat pertengahan Januari. 

Bantuan ini akan disalurkan melalui dua mekanisme utama:

  • Bank Himbara – Pencairan dana melalui bank-bank seperti BRI, BNI, Mandiri, atau BTN dengan menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
  • Kantor Pos – Bagi penerima yang tidak memiliki akses perbankan, bantuan dapat dicairkan di kantor pos dengan membawa identitas resmi.
Vasektomi Haram, MUI Jabar Minta Dedi Mulyadi Tak Melanggar Syariat

Dampak Perubahan Data DTSE

sorot non tunai - kartu keluarga sejahtera - kks

Photo :
  • ANTARA FOTO/Yusran Uccang
Komnas HAM Kecam Dedi Mulyadi: Vasektomi Melanggar Hak Asasi Manusia

Penggunaan DTSE diperkirakan akan membawa beberapa perubahan. Ada kemungkinan beberapa keluarga yang sebelumnya tidak mendapatkan bantuan kini masuk dalam daftar penerima. Di sisi lain, keluarga yang kondisi ekonominya sudah membaik mungkin akan dikeluarkan dari daftar penerima bansos.

Jika ada keluarga yang merasa berhak mendapatkan bantuan namun tidak terdaftar, disarankan segera melapor ke dinas sosial setempat dengan membawa dokumen pendukung.

MUI: Atasi Kemiskinan Bukan dengan Memandulkan, Tapi Ciptakan Lapangan Kerja

Dengan pencairan yang lebih cepat, diharapkan keluarga penerima manfaat dapat segera menggunakan bantuan untuk kebutuhan mendesak seperti pendidikan, kesehatan, dan pangan. Selain itu, percepatan ini juga diharapkan dapat membantu menjaga stabilitas ekonomi keluarga di awal tahun.

Masyarakat diimbau untuk rutin memeriksa rekening atau mengunjungi kantor pos sesuai jadwal pencairan yang ditentukan. Jika menemui kendala, segera hubungi pihak berwenang agar proses penyaluran bantuan berjalan lancar dan tepat waktu.

Ilustrasi pencairan dana bantuan sosial (bansos)

Jumlah Penerima Bansos Non Tunai dan Beras Bertambah, Mensos Beberkan Alasannya

Penerima manfaat bantuan sosial atau bansos untuk program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) menjadi 18,3 juta keluarga.  

img_title
VIVA.co.id
2 Juni 2025