Strategi Baru Penyaluran Bansos, Kemensos Siap Minimalkan Kesalahan Data
- ANTARA FOTO/Syailendra Hafiz
Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti turut menjelaskan bahwa Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional, yang mengintegrasikan DTKS, P3K, dan Regsosek, menjadi dasar utama dalam proses penyaluran bansos. Data ini diperbarui secara berkala melalui jalur formal seperti musyawarah desa dan dinas sosial, serta jalur partisipatif menggunakan aplikasi Cek Bansos.
Menurut Gus Ipul, penggunaan data lama masih dilakukan hingga triwulan pertama tahun ini. Namun, Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional akan mulai diterapkan secara penuh pada triwulan kedua atau ketiga.
“Kami akan memastikan tidak ada lagi ASN, TNI, Polri, atau pihak lain yang tidak berhak mendapatkan bansos,” katanya.
Rapat tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, serta perwakilan dari Bappenas, BKKBN, dan Kementerian Dalam Negeri. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan mampu menjadikan penyaluran bansos lebih transparan, tepat sasaran, dan berkelanjutan.
