Kabar Bahagia! IHSG Akhiri Tren Koreksi Seiring Penguatan Saham 3 Emiten Ini

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik menguat (rebound) ke level 6.999,46 pada akhir sesi pertama perdaganga, Rabu, 15 Januari 2025. IHSG menguat 0,61 persen atau 43,80 poin sekaligus mengakhiri tren koreksi sejak awal pekan.

Pergerakan IHSG terpantau berada di rentang area 6.978-7.022. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 4,98 triliun.

Dikutip dari hasil analisa Phintraco Sekuritas, secara teknikal IHSG belum mampu kembali ke atas level psikologis di area 7.000. Namun, pergerakan indeks menyebabkan penyempitan negative slope.

“Jika IHSG mampu menembus di atas level tersebut maka berpotensi melanjutkan penguatan untuk menguji area 7.026 pada perdagangan sesi kedua hari ini,” demikian proyeksi Phintraco Sekuritas yang dikutip pada Rabu, 15 Januari 2025.

Kinclongnya IHSG selaras dengan kenaikan hampir seluruh sektor saham. Sektor teknologi memimpin sebesar 1,34 persen disusul sektor keuangan meningkat 1,19 persen dan sektor transportasi melambung 1,07 persen.

Sayangnya, dua sektor saham masih terjerembap di zona merah. Sektor industri tergerus 0,80 persen dan sektor material dasar anjlok 0,41 persen.

Laporan Phintraco Sekuritas juga menunjukkan emiten  yang membukukan nilai transaksi tertinggi masih didominasi saham bank besar, yaitu saham BBRI, BMRI, dan BBCA. Sementara, emiten yang banyak diborong investor meliputi saham GOTO, BTEK, dan SCMA.

Di tengah kebangkitan IHSG, beberapa saham juga menorehkan lompatan harga secara signifikan diantaranya:

PT Bukalapak Tbk (BUKA)

Chief Strategy Officer Bukalapak, Teddy Oetomo

Photo :
  • Viva.co.id/Sarie

Saham BUKA membukukan lonjakan sebanyak 7,69 persen atau 9 poin menjadi 126.

PT Kalbe Farma Tbk (KBLF)

Saham KBLF menyusul kenaikan sebanyak 40 poin atau 3,27 persen hingga berhasil menembus level 1.265.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)

IHSG Diproyeksi Fluktuatif, Peluang Rebound Terbuka di Tengah Sentimen Politik dan Harga Emas

BRI menghimbau masyarakat waspada terhadap modus kejahatan perbankan

Photo :
  • BRI

Penguatan juga dialami saham BBRI sebanyak 110 poin atau 2,89 poin dan ditutup pada area 3.910.

IHSG Ditutup Ambruk 1,21 Persen Efek Kekhawatiran Eskalasi Domestik, Cek 3 Saham Perkasa di Jajaran Top Gainers
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS

Rupiah Melemah Meski Sektor Manufaktur Mulai Ekspansif

Di pasar spot hingga pukul 09.12 WIB rupiah ditransaksikan di level Rp 16.446 per dolar AS, melemah 28 poin atau 0,17 persen dari sebelumnya Rp 16.418 per dollar AS.

img_title
VIVA.co.id
2 September 2025