Optimis RI Bakal Jadi Acuan Standar Pengolahan Material Baterai EV, Anindya Bakrie: Bukan Sekadar Wacana

[dok. Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, saat menjadi panelis di Forum Ekonomi Dunia, Davos, Swiss, Selasa, 21 Januari 2025]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, mengungkapkan ambisi Indonesia untuk menjadi negara acuan standar pengolahan material baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di dunia.

Pria yang karib disapa Anin itu memastikan, kepatuhan pada standar internasional ini sejalan dengan konstitusi Indonesia, dan tentunya menguntungkan dari sisi bisnis. 

"Dalam konteks rantai pasok global, ambisi kami tidak hanya sebatas memproduksi material baterai untuk kendaraan listrik, tapi juga bagaimana cara memproduksinya," kata Anin dalam keterangannya, Rabu, 22 Januari 2025.

Dia menegaskan bahwa Indonesia memiliki potensi unik, karena terbukti bisa memproduksi material baterai kendaraan listrik menggunakan energi hijau dengan tetap memperhatikan emisi karbon. "Dan ini bukan sekadar wacana. Indonesia sudah membuktikan," ujarnya.

Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie di World Economic Forum

Photo :
  • Istimewa

Anin mengatakan, banyak perusahaan Indonesia yang sudah memasok material baterai, tidak hanya ke China yang memiliki teknologi canggih, tapi juga ke Eropa melalui Eramet dan Volkswagen serta ke Amerika Serikat melalui Ford.

"Kami optimis pada September nanti Indonesia secara keseluruhan bisa memenuhi standar besar seperti EMA (Exponential Moving Average) 50," kata Anin. 

Menurutnya, Indonesia terbuka untuk bekerja sama bisnis dengan semua pihak. “Kami memosisikan diri sebagai mitra yang memberikan kesempatan setara bagi semua,” ujar Anin.

Anindya Bakrie Targetkan Perdagangan RI-India Tembus US$50 Miliar

Saat ditanya kemungkinan arah kerja sama akan lebih banyak ke China, Anin menegaskan bahwa Indonesia saat ini sedang berusaha menciptakan keseimbangan kerja sama dengan negara-negara Barat. 

Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie di World Economic Forum

Photo :
  • Dok. Kadin Indonesia
Bangun 608 Unit Rumah Modular di Merauke, Beton Merah Putih Siap Akselerasi Program 3 Juta Rumah

Dia pun mencontohkan perusahaan miliknya, yakni PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), yang memiliki Indo-pacific Net-zero Battery-materials Corsortium (INBC) dan berfokus pada kerja sama dengan negara-negara Barat. 

"Kami memahami bahwa Eropa (termasuk) Inggris, dan Amerika Serikat (AS) membutuhkan material baterai berbasis nikel," ujarnya.

Anindya Bakrie Ungkap Harapan Ingin PAB Jadi Penghargaan Kelas Dunia Setara Nobel
Anindya Bakrie

Godok Skema Pembiayaan, Kadin Siap Bantu Pengembangan Kopdes Merah Putih

Pemerintah menargetkan 15 ribu Kopdes Merah Putih beroperasi penuh di Agustus 2025, bagian dari pengoperasian 80 ribu Kopdes di seluruh Indonesia pada November 2025.

img_title
VIVA.co.id
5 September 2025