Bangun 608 Unit Rumah Modular di Merauke, Beton Merah Putih Siap Akselerasi Program 3 Juta Rumah

Pabrik Beton Merah Putih.
Sumber :
  • Dokumentasi Beton Merah Putih.

Jakarta, VIVA – Anak usaha PT Cemindo Gemilang Tbk (Semen Merah Putih), PT Motive Mulia (Beton Merah Putih) telah menghadirkan inovasi teknologi modular beton sejak 2024, sebagai solusi atas backlog perumahan nasional yang menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencapai sekitar 15 juta unit.

Jeep Cherokee Resmi Berhentikan Produksi, Ini Alasannya!

Direktur Komersial PT Motive Mulia (Beton Merah Putih) Akhmad Syamsudin mengatakan, saat ini modular beton dari Beton Merah Putih sedang diaplikasikan dalam proyek pembangunan 608 unit rumah untuk pabrik gula di Merauke, yang saat ini telah memasuki tahap produksi komponen modular. Untuk mendukung kelancaran proyek, perusahaan juga tengah membangun pabrik precast di Merauke guna memastikan ketersediaan komponen modular yang efisien, presisi, dan tepat waktu.

"Kami memahami urgensi kebutuhan akan hunian berkualitas bagi masyarakat Indonesia. Melalui media briefing ini, kami ingin menyampaikan bagaimana teknologi modular beton pracetak dapat menjadi solusi transformasional, yang mampu memangkas waktu, menghemat biaya, dan memastikan kualitas bangunan,” ujar Syamsudin dikutip dari keterangannya, Kamis, 28 Agustus 2025.

Prabowo Targetkan 770 Ribu Rumah Didukung APBN 2026, Masuk Program 3 Juta Rumah untuk Rakyat

“Dan projek kami di merauke untuk membangun 608 unit rumah berteknologi modular beton adalah bukti awal bahwa inovasi ini aplikabel di Indonesia dan untuk menjawab tantangan perumahan ke depan,” tambahnya.

Syamsudin menjelaskan bahwa dirinya juga menyampaikan, Beton Merah Putih selama ini sudah memproduksi berbagai produk beton berteknologi tinggi, yang menjadi solusi konstruksi yang terintegrasi. Produk precast dan readymix Beton Merah Putih diproduksi dengan kontrol kualitas yang ketat di pabriknya.

Respons Polri Soal Pramono Minta Mesin Food Station Tak Disita

Rumah modular.

Photo :
  • Dokumentasi Beton Merah Putih.

“Beton Merah Putih menjamin tingkat kekuatan dan presisi yang konsisten pada setiap unit yang kami produksi. Keunggulan ini sangatlah krusial, terutama di Indonesia yang berada di wilayah rawan gempa, karena struktur bangunan menjadi lebih kokoh dan aman,” jelas Syamsudin.

Lebih dari sekadar produk, dia menegaskan, Beton Merah Putih menawarkan keunggulan yang bermanfaat nyata bagi percepatan pembangunan. Dengan menggunakan metode modular beton, proses pembangunan setidaknya akan memberikan beberapa keuntungan.

Seperti, peningkatan kecepatan dan efisiensi. Komponen rumah dibuat secara terpisah di pabrik dan tinggal dirakit di lokasi proyek. Proses ini dapat memangkas durasi konstruksi hingga sekitar 30-50%. Sehingga memungkinkan pembangunan satu unit rumah diselesaikan dalam hitungan hari saja.

Kemudian, menekan biaya dan mengurangi ketergantungan tenaga kerja. Dengan proses yang terstandarisasi dan minimnya pekerjaan di lokasi, kebutuhan akan tenaga kerja yang sangat terampil dapat diminimalkan, sehingga menghemat biaya secara keseluruhan.

Selanjutnya, menciptakan lingkungan yang berkelanjutan. Teknologi produksi Beton Merah Putih mampu secara signifikan mengurangi limbah konstruksi, menjadikan metode ini lebih ramah lingkungan dan sejalan dengan praktik pembangunan yang berkelanjutan.

Sementara itu, Adji Krisbandono selaku Kepala Sub Direktorat Wilayah 1, Direktorat Pembangunan Perumahan Perkotaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen penuh menyukseskan Program 3 Juta Rumah yang dicanangkan pemerintah.

“Kami meyakini bahwa target percepatan Program 3 Juta Rumah dapat tercapai salah satunya dengan dukungan inovasi teknologi yang mampu memberikan nilai tambah (added value) berupa efisiensi waktu dan kualitas bangunan yang lebih terkendali,” jelasnya.

Dia juga menambahkan bahwa keberhasilan program ini membutuhkan sinergi dari berbagai pihak. “Kerja sama multipihak atau slogan ‘Gotong-royong’ yang biasa disampaikan oleh Bapak Menteri PKP, merupakan faktor penentu tercapainya program pembangunan rumah yang sedang dilaksanakan. Pemerintah membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya agar target ini dapat tercapai secara optimal,” ujarnya.

Lebih lanjut, Syamsudin menegaskan kembali komitmen Beton Merah Putih sekaligus seluruh anggota kelompok usaha Semen Merah Putih, dalam mendukung program pembangunan perumahan dan infrastruktur yang dijalankan oleh pemerintah. Dan pada Pktober 2025 nanti, Beton Merah Putih akan groundbreaking pembangunan rusunami di Taman Mini Indonesia Indah sebagai bagian dari program 3 juta rumah.

"Kami akan senantiasa berada di garis terdepan dalam mendukung Program 3 Juta Rumah yang sudah dicanangkan Pemerintahan Prabowo-Gibran. Dengan berbagai produk unggulan Beton Merah Putih, kami berkomitmen untuk menjamin standar pembangunan program kerakyatan ini berada pada kualitas terbaik dari sisi kekuatan, efisiensi waktu, dan efektivitas biaya. Demi kepentingan terbaik dari masyarakat dan kemajuan bangsa Indonesia," pungkas Syamsudin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya