Menhub Dudy Instruksikan ke Pengelola Layanan Transportasi Waspada Cuaca Ekstrem

Titik banjir di Perimeter Utara Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, tepatnya akses menuju kawasan Dadap, Kosambi (Humas Polres Bandara Soetta)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Jakarta, VIVA - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menginstruksikan kepada seluruh layanan transportasi untuk meningkatkan antisipasi terhadap cuaca ekstrem. Hal ini menindaklanjuti informasi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Melon Sehat dan Segar, tapi Ada 'Musuh Tak Terlihat' yang Mengancam

Adapun informasi dari BMKG, hingga tanggal 30 Januari 2025, akan terdapat potensi cuaca ekstrem. Ada peluang terjadi cuaca ekstrem hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat disertai petir dan angin kencang. Kawasan yang memiliki potensi besar yakni kawasan bandara Soekarno Hatta, Tangerang dan sejumlah titik penyeberangan.

Ilustrasi cuaca panas/ekstrem.

Photo :
  • Pixabay
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Ekstrem hingga Kemarau Mundur Akhir-akhir Ini

"Untuk itu, sebagai langkah antisipatif, saya instruksikan agar seluruh pengelola layanan transportasi dapat memperketat pengawasan pada aspek keselamatan, khususnya pada sektor tranportasi udara dan penyeberangan," ujar Dudy dalam keterangannya Rabu, 29 Januari 2025.

Dudy meminta, agar seluruh operator serta pengelola transportasi untuk mengecek kondisi cuaca terkini dari BMKG secara rutin. Hal ini untuk mempertimbangkan langkah yang perlu diambil menyesuaikan dengan prakiraan cuaca. Pasalnya, pada kondisi potensi cuaca ekstrem, perubahan cuaca dapat terjadi dalam waktu singkat.

Jakarta-Banten Belum Perlu OMC, BNPB Lanjutkan Modifikasi Cuaca Cegah Banjir

"Selain itu, antisipasi pengalihan transportasi dan lalu lintas juga perlu disiapkan, jika terjadi pembatalan keberangkatan atau penutupan akses akibat cuaca," jelasnya.

Menurutnya, dengan adanya curah hujan yang tinggi, potensi angin kencang dan petir, kemungkinan gelombang tinggi, serta adanya genangan air atau banjir. Maka sejumlah perjalanan transportasi berpotensi mengalami gangguan seperti, penundaan atau pembatalan perjalanan dan pengalihan arus lalu lintas.

"Aspek keselamatan harus diutamakan dalam segala kondisi. Jika diperlukan, penundaan atau pembatalan perjalanan bisa dilakukan. Keselamatan seluruh penumpang adalah yang utama," imbuhnya.

Presiden RI Prabowo Subianto saat memimpin ratas dengan 7 menko

Dari Belgia, Prabowo Pimpin Ratas Bahas Cuaca Ekstrem hingga Sekolah Rakyat

Presiden RI Prabowo Subianto memimpin ratas dengan 7 menko. Ratas tersebut membahas sejumlah hal, mulai dari cuaca ekstrem hingga sekolah rakyat.

img_title
VIVA.co.id
12 Juli 2025