Meta PHK 3.000 Karyawan di Februari 2025, Mark Zuckerberg Sebut Faktor Ini Jadi Biang Keroknya
- Sott
Jakarta, VIVA – Meta, perusahaan induk Facebook, disebut akan memangkas sekitar 3.000 karyawan dalam gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dimulai pada Senin, 10 Februari 2025. Pemangkasan ini merupakan bagian dari rencana perusahaan untuk mengurangi 5 persen tenaga kerja dengan alasan performance atau berdasarkan kinerja.
Menurut laporan Reuters, pemberitahuan PHK akan dikirimkan kepada karyawan mulai pukul 05.00 PST. Sementara itu, Meta juga akan mempercepat perekrutan insinyur machine learning (ML) untuk memperkuat tim teknologi mereka.
Dalam memo internal yang bocor ke media, Janelle Gale, Wakil Presiden Sumber Daya Manusia Meta, mengonfirmasi bahwa PHK ini akan berdampak pada sebagian besar negara, termasuk AS. Karyawan yang terdampak, akan menerima email pemberitahuan pada Senin pagi.
Pendiri dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg
- financenews24.com
Namun, ada beberapa pengecualian, seperti karyawan di Jerman, Prancis, Italia, dan Belanda, tidak akan terkena PHK, karena adanya regulasi ketenagakerjaan setempat. Sementara itu, pemberitahuan PHK untuk karyawan di negara-negara lain di Eropa, Asia, dan Afrika, akan dikirim antara 11 hingga 18 Februari.
Berdasarkan memo internal yang dikutip media, PHK akan dimulai pada pukul 02.30 IST untuk karyawan internasional, sementara karyawan di AS akan diberitahu pada pukul 18.30 IST pada Senin. Dalam waktu satu jam setelah pemberitahuan, karyawan yang terdampak akan kehilangan akses ke sistem perusahaan. Selain itu, email yang diterima juga akan mencantumkan rincian paket pesangon yang diberikan.
Melansir dari Storyboard 18, meskipun melakukan PHK massal, Meta tetap membuka peluang bagi perekrutan di bidang-bidang tertentu. Menurut memo internal lainnya, perusahaan akan mempercepat perekrutan insinyur machine learning dan posisi teknik lain yang dianggap krusial untuk bisnis.
Dalam memo yang dikirimkan Peng Fan, Wakil Presiden Teknik untuk Monetisasi di Meta, dia meminta karyawan membantu mempercepat perekrutan insinyur ML dan peran kunci lainnya. Perekrutan ini akan dilakukan antara 11 Februari hingga 13 Maret 2025.
Sebagaimana diketahui, langkah PHK ini terjadi setelah CEO Mark Zuckerberg mengumumkan rencana untuk meningkatkan standar kinerja dan memecat karyawan dengan performa rendah. Biasanya, Meta memberi waktu satu tahun untuk mengeluarkan karyawan berkinerja buruk, tetapi kali ini perusahaan memilih pemutusan hubungan kerja lebih cepat berdasarkan evaluasi kinerja terbaru.
Meta, juga bukan satu-satunya perusahaan teknologi yang melakukan PHK dalam beberapa bulan terakhir. Amazon dan Salesforce juga telah memangkas jumlah karyawan secara signifikan, yang mana Salesforce mengurangi sekitar 1.000 posisi pada awal tahun ini.