Rosan Pede Danantara Bisa Tarik Investasi Jumbo Masuk RI hingga Dongkrak Ekonomi Nasional
- Biro pers Istana.
Jakarta, VIVA – Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani mengaku, pihaknya sangat menyambut baik terbentuknya Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara alias BPI Danantara.
Dia meyakini, nantinya BPI Danantara akan menjadi kekuatan besar dalam menopang kinerja perekonomian nasional, karena akan menarik investasi-investasi bernilai besar baik dari domestik hingga asing.
"BPI Danantara sedang berjalan, namun saya meyakini ini akan menjadi suatu kekuatan yang sangat besar untuk Indonesia dalam rangka mengembangkan perekonomian ke depannya," kata Rosan di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin, 10 Februari 2025.
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi
- VIVA/M Ali Wafa
Dia menjelaskan, saat ini Danantara masih dalam proses pematangan, dengan mengacu pada Rancangan Undang-Undang (RUU) Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang disahkan DPR pada pekan lalu.
Menurutnya, upaya pembentukan BPI Danantara ini memang bertujuan untuk mendatangkan investasi dalam jumlah besar, guna mendukung upaya pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi dalam beberapa tahun ke depan hingga mampu menembus angka 8 persen.
"Dan tentunya ini akan dilakukan bersama-sama dengan pihak luar, yang ingin berinvestasi bersama-sama dengan Danantara," ujar Rosan.
Mengenai kapan sekiranya kepastian BPI Danantara itu akan diluncurkan, Rosan mengaku belum mendapat kepastian utuh maupun informasi detail mengenai hal tersebut.
Namun, Dia meyakini bahwa peluncuran Danantara memang akan dilakukan dalam waktu dekat, sambil menunggu berbagai proses dalam pembentukannya dirampungkan secara menyeluruh oleh pemerintah.
"Memang rencananya seperti itu ya, InsyaAllah bisa diluncurkan dalam waktu segera," ujarnya.