Indonesia Re Group Ungkap Fokus Utama Capai Pertumbuhan Berkelanjutan di 2025

Rapat Kerja Strategi Komunikasi 2025 Indonesia Re dan Kementerian BUMN
Sumber :
  • Dok. Indonesia Re

Jakarta, VIVA – Indonesia Re Group mengungkapkan fokus utama ke depan untuk memperkuat pertumbuhan berkelanjutan dan strategi komunikasi di 2025. Beberapa di antaranya adalah mendukung ekonomi kerakyatan dan meningkatkan pelayanan yang berdampak langsung pada masyarakat dalam membentuk pelatihan kepada UMKM dan pemberian bantuan infrastruktur sosial. 

Inalum Buktikan Konsistensinya Bangun Industri Aluminium Ramah Lingkungan

Selain itu, edukasi kepada masyarakat tentang aspek utama program Environmental, Social and Governance (ESG) seperti penggunaan energi ramah lingkungan dan bagaimana menjalankan praktik bisnis berkelanjutan.

Hal itu terungkap dalam Rapat Kerja Strategi Komunikasi 2025 Indonesia Re Group dengan tema “Memperkuat Pertumbuhan Berkelanjutan Melalui Inovasi Digital dan Keunggulan Operasional” yang dihadiri oleh pejabat Kementerian BUMN dan Indonesia Re Group.

Mandiri Ekonomi dan Berdaya, Perempuan Bajo Kini Melek Legalitas Usaha dan Keuangan

Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Fasilitasi Dukungan Strategis Kementerian BUMN Rachman Ferry Isfianto mengungkapkan, selama satu tahun ke belakang, pemberitaan positif mengenai berbagai pencapaian dan kinerja BUMN dan KBUMN masih mendominasi di berbagai platform. 

"Dengan strategi komunikasi yang selaras dengan Asta Cita, diharapkan BUMN dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang berfokus pada pemerataan, pembukaan lapangan kerja, dan industrialisasi. Presiden berharap BUMN mampu berperan signifikan dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%,” katanya dikutip dalam keterangan tertulis, Senin, 10 Februari 2025.

PTPN III Gandeng BPS Pastikan Operasional Bisnis Lebih Efisien dan Akurat

Perusahaan, lanjutnya, tidak boleh hanya berorientasi pada profit tapi juga terhadap dampak sosial dan lingkungan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingungan (TJSL) serta Environmental, Social and Governance (ESG) dengan memperhatikan prinsip transparansi dan akuntabilitas, keterlibatan pemangku kepentingan dan edukasi serta literasi untuk masyarakat. 

Ia menekankan, pentingnya transparansi informasi diwujudkan melalui pengembangan berbagai platform komunikasi. Langkah ini tidak hanya mendukung keterbukaan informasi sesuai prinsip Good Corporate Governance (GCG), tetapi juga memperkuat kepercayaan seluruh pemangku kepentingan. 

Dari sisi Indonesia Re, penguatan branding dan reputasi Perusahaan juga terus dilakukan untuk menegaskan posisi Indonesia Re sebagai pemimpin pasar reasuransi yang terpercaya dan inovatif, penyokong industri asuransi nasional, serta penopang perekonomian nasional.

Strategi komunikasi Indonesia Re dirancang sejalan dengan visi Pemerintah yaitu “Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045” melalui delapan misi utama, yang dikenal sebagai Asta Cita.

Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan, SDM & Corporate Secretary Indonesia Re, Robbi Yanuar Walid menegaskan, komunikasi yang efektif dan transparan adalah kunci dalam membangun kepercayaan dengan seluruh pemangku kepentingan, baik di tingkat domestik maupun internasional. 

"Indonesia Re juga akan mengoptimalkan kolaborasi dengan Kementerian BUMN dan Perusahaan BUMN lainnya dalam komunikasi Perusahaan yang sejalan dengan visi Asta Cita untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.”

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Utama PT Reasuransi Syariah Indonesia, Tati Febrianti, Direktur SDM & Manajemen Risiko PT Asuransi Asei Indonesia Novis Asria.

Pada tahun 2024, Indonesia Re berhasil meraih penghargaan sebagai BUMN Informatif dalam pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik dengan skor 97,20 dari 100. Hasil survei persepsi publik menunjukkan bahwa mayoritas responden sangat puas dengan transparansi informasi, kualitas layanan, dan kekuatan brand Indonesia Re.

Indonesia Re berkomitmen untuk menjadi pemimpin pasar reasuransi. Dengan penguatan modal, optimalisasi aset strategis, serta program komunikasi yang inovatif dan adaptif, Indonesia Re menyatakan  siap mendukung transformasi ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya