Prabowo Minta Megawati, SBY hingga Jokowi Jadi Pengawas Danantara
- Tangkapan layar Youtube Gerindra
Sentul, VIVA – Presiden Prabowo Subianto mengatakan pemerintah segera meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau Danantara pada 24 Februari 2025 mendatang.
"Saya beri nama Danantara, Daya Anagata Nusantara. Artinya kekuatan atau energi masa depan Indonesia," kata Prabowo dalam pidatonya di HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Bogor, Sabtu, 15 Februari 2025.
Prabowo menekankan Danantara sebagai dana kekayaan negara harus dijaga dan diawasi bersama-sama. Oleh karena itu, ia meminta presiden-presiden terdahulu ikut mengawasi Danantara.
"Saya minta presiden sebelum saya, berkenan ikut mengawasi dana ini," ujar Prabowo
"Saya juga berpikir kalau perlu pimpinan NU, pimpinan Muhammadiyah, pimpinan mungkin dari KWI, dan sebagian yang lain ikut juga membantu mengawasi," imbuhnya
Ia menerangkan bahwa Danantara akan mengelola aset kekayaan negara lebih dari USD 900 miliar atau sekitar Rp 14.568 triliun (asumsi kurs dolar AS Rp 16.187).
"Ini adalah uang rakyat, uang anak dan cucu kita, nilainya adalah hampir USD 900 miliar, asset under management," ungkapnya
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya pada World Governments Summit 2025, mengatakan Danantara akan menginvestasikan sumber daya alam dan aset negara ke dalam proyek-proyek yang berkelanjutan dan berdampak tinggi di berbagai sektor, seperti energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, produksi pangan, dan lain-lain
Sementara untuk pendanaan awal Danantara diproyeksikan mencapai 20 miliar dolar AS, dengan menggarap 15 hingga 20 proyek bernilai miliaran dolar, yang akan menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi negara.
Prabowo mengatakan bahwa proyek strategis yang berdampak tinggi terhadap ekonomi tersebut diharapkan berkontribusi pada pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar delapan persen dalam kurun lima tahun mendatang.