IHSG Diproyeksi Lanjutkan Tren Penguatan Meski Dibayangi Koreksi, Intip 5 Rekomendasi Saham Potensial Cuan

Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memulai pekan dengan mencatat kenaikan 2,90 persen menjadi 6.830,88. Penguatan diprediksi berlanjut pada perdagangan Selasa, 18 Februari 2025. 

Analis Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova menyampaikan, investor harus waspada terhadap skenario alternatif pergerakan indeks. IHSG berpotensi melemah apabila pergerakannya berada di bawah area 6.613 sebagai titik support terdekatnya.

"Tren naik akan berlanjut menuju 7.041 selama IHSG tidak turun di bawah 6.613," demikian prediksi Ivan yang dikutip dari risetnya pada Selasa, 18 Februari 2025.

Adapun titik support IHSG berada di level 6.613, 6.480, 6.355 dan 6.254. Sedangkan area resistance di level 6.896, 7.041 dan 7.174. 

Berdasarkan hasil analisa tersebut, Ivan membeberkan rekomendasi saham yang diramal potensial cuan. Beberapa emiten yang dijagokan selama sesi pembukaan bursa diantaranya:

PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO)

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

PT Bank Jago Tbk (ARTO)

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 

• Rekomendasi  : Hold atau Take Profit
• Target harga    : 1.745

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) 

• Rekomendasi  : Accumulative Buy
• Area beli           : 2.520-2.620
• Target harga    : 2.840

Dibuka Memerah, IHSG Diprediksi Rebound di Tengah Ketidakpastian Tarif Trump

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 47 poin atau 0,66 persen di level 7.128 pada pembukaan perdagangan Senin, 2 Juni 2025.

VIVA.co.id

2 Juni 2025