IHSG Ditutup Kinclong di Akhir Perdagangan Pekan Ini, Ada Tapinya
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mempertahankan kenaikan sampai penutupan perdagangan Jumat, 18 Juli 2025. IHSG menguat sebesar 0,34 persen atau 24,89 poin menjadi 7.311,92.
Meski bertahan di zona hijau, IHSG parkir di area lebih rendah dari posisi sesi pertama. Di mana IHSG srmpat terbang ke level 7.379 berkat penguatan signifikan sebesar 1,26 persen.
Mengutip data Stockbit, pergerakan indeks terpantau berada di kisaran area 7.311 dan posisi tertingginya di level 7.401. Dengan mencatat nilai transaksi di pasar reguler sebesar Rp14,82 triliun.
Sektor teknologi masih membukukan lonjakan tertinggi sebesar 4,55 persen disusul sektor infrastruktur naik 3,23 persen. Kemudian sektor kesehatan meningkat 1,39 persen, sektor bahan baku melonjak 0,87 persen, sektor industri melambung 0,52 persen dan sektor energi naik 0,33 persen.
Sebaliknya, sektor transportasi anjlok 1,28 persen sejalan koreksi sektor siklikal sebesar 1,22 persen. Sektor properti susut 0,86 persen dan sektor non siklikal tergerus 0,51 persen.
Emiten saham yang dikendalikan Prajogo Pangestu kompak mencatat penguatan. Saham CDIA melesat 25 persen menjadi 975, saham CUAN naik tipis 0,30 persen ke level 1.655, saham BREN melambung 3,55 persen menjadi 8.000 dan sektor BRPT melejit 3,67 persen ke posisi 2.260.
berikut saham-saham yang masuk ke jajaran top gainers versi Stockbit diantaranya:
PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS)
Saham OKAS naik pesat hingga auto reject atas (ARA) sebesar 34,67 persen atau 69 poin dan ditutup di level 268.
PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA)
Saham BOLA menguat 27,62 persen atau 29 poin menjadi 134.
PT Pyridam Farma Tbk (PYFA)
Saham PYFA sukses membukukan kenaikan sebesar 25 persen atau 78 poin ke level 390.
PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA)
Saham TOBA melonjak 24,86 persen atau 230 poin hingga terbang ke posisi 1.155.