Rugi Rp63 Miliar, Ratusan Korban Investasi Bodong Ngamuk dan Segel Pegadaian Pamekasan!

Ratusan Korban Investasi Bodong Ngamuk dan Segel Pegadaian Pamekasan
Sumber :
  • Veros Afif/tvOne/Pamekasan

Pamekasan, VIVA – Ratusan korban investasi bodong dengan total kerugian mencapai Rp63 miliar mendatangi Kantor Cabang Pegadaian Pamekasan, Madura, Jawa Timur, pada Kamis (20/2/2025) siang. Para korban, yang mayoritas adalah ibu-ibu, memaksa masuk ke dalam kantor hingga terjadi ketegangan. Beberapa di antaranya histeris setelah mengetahui bahwa pegawai di loket meninggalkan tempat.  

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Mereka menuntut agar barang jaminan yang telah digadaikan dalam skema investasi segera dikembalikan kepada para nasabah. Kekecewaan yang memuncak membuat para korban melakukan aksi penyegelan kantor Pegadaian sebagai bentuk protes atas ketidakjelasan penyelesaian kasus ini.  

Ratusan Korban Investasi Bodong Ngamuk dan Segel Pegadaian Pamekasan

Photo :
  • Veros Afif/tvOne/Pamekasan

Melayani Dengan Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Komariyah, salah satu korban, menyebutkan bahwa investasi bodong yang dilakukan oleh oknum agen bernama Hozizah, warga setempat, sudah berlangsung selama beberapa tahun. Namun, kasus ini baru terungkap dalam empat bulan terakhir.  

"Kami menyegel kantor Pegadaian Cabang Pamekasan karena kecewa. Barang jaminan kami yang dijanjikan akan diganti, hingga kini belum juga dikembalikan," ujar Komariyah.  

Perkuat Ketahanan Operasional, Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019

Menurutnya, jumlah korban mencapai ratusan orang dengan berbagai barang jaminan yang digadaikan, seperti sertifikat tanah, surat kendaraan, hingga emas dengan berat mencapai 50 gram per orang.  

Komariyah menambahkan bahwa modus penipuan yang dilakukan pelaku sangat beragam, termasuk skema simpan pinjam, deposito investasi berbunga, gadai barang, serta investasi palsu. "Kasus ini terungkap setelah salah satu nasabah hendak menebus barang jaminan di Pegadaian, namun dalam administrasi, jaminan tersebut ternyata telah dialihkan atas nama orang lain. Surat-suratnya juga dipalsukan oleh oknum pegawai Pegadaian bernama Hozizah," ungkapnya.  

Sementara itu, kuasa hukum para korban, Ach. Jailani, mengungkapkan bahwa kedatangannya bersama para korban ke kantor Pegadaian Cabang Pamekasan adalah bentuk kekecewaan karena ganti rugi yang dijanjikan belum juga terealisasi.  

"Karena tidak ada kejelasan, kami terpaksa mendatangi kantor ini dan melakukan penyegelan," tegas Jailani.  

Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus menuntut penggantian kerugian dari Pegadaian Cabang Pamekasan atas dugaan keterlibatan oknum pegawainya dalam kasus ini.  

"Kami akan terus memperjuangkan hak para korban karena ada indikasi kerja sama antara oknum agen Pegadaian di Kecamatan Palengaan dengan pihak Pegadaian Cabang Pamekasan," tutupnya.  

Sementara itu, Hozizah, oknum agen Pegadaian yang diduga menipu ratusan nasabah hingga puluhan miliar rupiah, saat ini telah ditahan dan menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri Pamekasan. (Veros Afif/tvOne/Pamekasan)
 

Perwakilan Pegadaian berlaga di E-Sport Edutainment Kelas Dunia

Perwakilan Pegadaian Berlaga di E-Sport Edutainment Kelas Dunia, Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia 2025

PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft Excel World Champion Indonesia (MEWCI) 2025 Kategori BUMN.

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2025