Peduli Lingkungan, Multi Harapan Utama Konsisten Terapkan Bisnis Berkelanjutan
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta, VIVA - PT Multi Harapan Utama (MHU), menegaskan komitmen untuk menjadi perusahaan, yang tidak hanya fokus pada aspek bisnis tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap perlindungan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Direktur MHU, Faiz Firdaus Fauzan menegaskan, hal ini dilakukan pihaknya karena pertumbuhan bisnis harus berjalan seiring dengan kepedulian terhadap lingkungan.
"Ke depan, MHU akan terus mengembangkan inovasi dalam pengelolaan lingkungan, untuk memberikan dampak positif yang lebih luas," kata Faiz dalam keterangannya, Selasa, 25 Februari 2025.
Dengan komitmennya tersebut, MHU pun kembali sukses meraih penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) dengan peringkat Hijau, dari Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq.
"Hal itu sebagai bentuk apresiasi atas komitmen perusahaan dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan," kata Menteri Hanif.
Dia menegaskan, PROPER bertujuan mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk terus meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan lingkungan hidup, serta menerapkan inovasi dalam pengelolaan lingkungan.
Menurutnya, untuk mendorong berbagai inovasi dan kepemimpinan lingkungan (green leadership) dalam dunia usaha, pelaksanaan PROPER harus terus dikembangkan sejalan dengan kebijakan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan praktik terbaik yang diterapkan di dunia usaha.
"PROPER tidak hanya mendorong peningkatan kepatuhan perusahaan, tetapi juga diharapkan dapat menjadikan perusahaan-perusahaan Indonesia sebagai world-class company dalam pengelolaan lingkungan hidup," ujarnya.
Sebagai informasi, Peringkat Hijau dalam PROPER menunjukkan bahwa MHU telah menjalankan kinerja lingkungan yang sangat baik, dengan memenuhi sebagian besar ketentuan hukum yang berlaku serta melaksanakan berbagai inovasi dalam pengelolaan lingkungan.
Secara konsisten, MHU menerapkan berbagai strategi dalam pengelolaan lingkungan yang efektif dan efisien, di antaranya seperti:
1). Pengelolaan Limbah yang Berkelanjutan
MHU bersama masyarakat Jembayan Tengah, Loa Kulu, Kutai Kartanegara, mendirikan bank sampah “Bumi Etam Lestari” sebagai upaya menjaga lingkungan sekaligus menciptakan nilai ekonomi. Sampah rumah tangga dipilah dan diolah menjadi produk bernilai guna, seperti paving block dan pupuk kompos. Inisiatif ini menjadi contoh nyata ekonomi sirkular berbasis komunitas yang tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga memberdayakan masyarakat secara ekonomi.
2). Pemanfaatan Energi Terbarukan & Reduksi Emisi
Dalam transisi menuju energi berkelanjutan, MHU telah memasang panel surya di fasilitas operasionalnya, mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan menekan emisi hingga 28%. Dengan konsumsi listrik tahunan sekitar 1,4 juta kWh, MHU berhasil menurunkan emisi sebesar 317 ton CO? ekuivalen. Ke depan, MHU berencana mengembangkan panel surya terapung di kolam pascatambang untuk semakin mengoptimalkan efisiensi energi ramah lingkungan.
3). Konservasi & Rehabilitasi Lingkunga
MHU telah mereklamasi 16 hektare lahan bekas tambang menjadi Arboretum Busang, yang berfungsi sebagai kawasan konservasi, hutan pendidikan, penelitian, dan ekowisata. Arboretum ini juga menjadi pusat pembibitan tanaman lokal serta habitat bagi spesies endemik Kalimantan, termasuk kukang yang terancam punah. Melalui program rehabilitasi ini, MHU memastikan keberlanjutan ekosistem sejalan dengan visi perusahaan, "Syncergy for the Future".