9 Rahasia Orang Sukses Kelola Keuangan Sebelum Usia 40 Tahun

Jakarta, VIVA – Semua orang tentu ingin hidup nyaman secara finansial. Tapi tahukah kamu? Keuangan yang sehat bukan soal seberapa besar gaji yang kamu dapat, melainkan bagaimana cara kamu mengelolanya. Banyak orang sukses sudah mulai membangun kebiasaan keuangan yang cerdas sejak dini, terutama sebelum usia 40. Ingin tahu rahasianya? Melansir dari Hack Spirit, simak 9 langkah cerdas berikut ini!



Ilustrasi mengatur uang.

Photo :

• www.freepik.com

1. Jangan Terjebak dalam Inflasi Gaya Hidup

Saat gaji naik, godaan untuk meningkatkan gaya hidup pun besar. Mobil baru, gadget terbaru, atau makan di restoran mahal terasa wajar. Tapi orang sukses paham bahwa menaikkan standar hidup secara berlebihan hanya akan menghambat mereka membangun kekayaan. Alih-alih menghabiskan uang untuk hal yang tidak terlalu penting, mereka memilih menyimpan dan menginvestasikan kelebihan pendapatannya.

2. Terus Belajar Tentang Keuangan

Banyak orang tidak pernah belajar cara mengelola uang dengan baik. Orang sukses tidak ingin terjebak dalam ketidaktahuan ini. Mereka rajin membaca buku keuangan, mendengarkan podcast, mengikuti seminar, atau mencari mentor untuk memahami cara mengembangkan kekayaan dengan lebih baik. Dengan ilmu yang cukup, mereka bisa membuat keputusan finansial yang lebih cerdas.

3. Otomatiskan Tabungan dan Investasi

Disiplin menabung dan berinvestasi bisa jadi sulit jika harus dilakukan secara manual. Orang sukses mengakalinya dengan mengotomatiskan keuangan mereka. Mereka mengatur sistem agar sebagian gaji otomatis masuk ke rekening tabungan, investasi, atau dana pensiun tanpa harus berpikir dua kali. Dengan begitu, mereka bisa tetap konsisten dalam membangun kekayaan.

4. Fokus pada Meningkatkan Penghasilan

Banyak orang hanya fokus pada cara menghemat uang, tetapi orang sukses paham bahwa ada batasan dalam mengurangi pengeluaran. Itulah mengapa mereka lebih memprioritaskan peningkatan pendapatan, entah dengan mencari promosi, mengembangkan keterampilan baru, membangun bisnis sampingan, atau berinvestasi pada aset yang menghasilkan pendapatan pasif.

Takut mengambil risiko adalah hal yang wajar, tetapi orang sukses tahu bahwa pertumbuhan keuangan sering kali membutuhkan keberanian. Mereka tidak sembarangan berjudi dengan uang mereka, tetapi mereka berani mengambil risiko yang sudah diperhitungkan, seperti berinvestasi dalam saham, properti, atau memulai bisnis sendiri.



Ilustrasi Uang

Photo :

• Freepik

Memiliki impian “ingin kaya” saja tidak cukup. Orang sukses menetapkan tujuan finansial yang spesifik, misalnya, menabung Rp100 juta dalam dua tahun atau memiliki investasi properti sebelum usia 35. Dengan tujuan yang jelas, mereka bisa menyusun strategi yang lebih terarah dan mudah dieksekusi.

Pernah dengar pepatah “kamu adalah rata-rata dari lima orang terdekatmu”? Itu berlaku juga dalam keuangan. Jika kamu sering bergaul dengan orang-orang yang boros, kamu pun bisa tertular kebiasaannya. Sebaliknya, jika kamu bergaul dengan mereka yang bijak mengelola keuangan, kamu akan lebih termotivasi untuk mengikuti jejak mereka.

Orang sukses memahami perbedaan antara hutang produktif dan utang konsumtif. Mereka menghindari berutang untuk hal-hal yang hanya bersifat konsumtif, seperti membeli barang mewah yang sebenarnya tidak diperlukan. Sebaliknya, mereka lebih memilih memanfaatkan hutang untuk investasi yang bisa mendatangkan keuntungan di masa depan.

Terakhir, orang sukses sadar bahwa uang bukan satu-satunya tujuan hidup. Namun, memiliki keamanan finansial memungkinkan mereka hidup dengan lebih tenang, fokus pada hal yang benar-benar penting, dan bebas dari stres keuangan. Dengan pengelolaan yang baik, mereka bisa menikmati hidup tanpa harus terus-menerus khawatir soal uang.

Kesuksesan finansial bukanlah hasil dari keberuntungan semata, tetapi dari kebiasaan yang dibangun sejak dini. Jika kamu ingin memiliki keuangan yang sehat dan stabil di masa depan, mulai terapkan langkah-langkah ini sekarang juga. Ingat, semakin cepat kamu memulai, semakin besar hasil yang bisa kamu nikmati di masa depan!

Halaman Selanjutnya

Banyak orang hanya fokus pada cara menghemat uang, tetapi orang sukses paham bahwa ada batasan dalam mengurangi pengeluaran. Itulah mengapa mereka lebih memprioritaskan peningkatan pendapatan, entah dengan mencari promosi, mengembangkan keterampilan baru, membangun bisnis sampingan, atau berinvestasi pada aset yang menghasilkan pendapatan pasif.