Pertamina Buka Suara soal Kebakaran di Kilang Cilacap
- Instagram @folkshitt
Jakarta, VIVAÂ - Kilang Pertamina Cilacap dikabarkan mengalami kebakaran pada salah satu tangki yang ada di areanya. Hal itu sebagaimana yang diunggah oleh akun X @infoJateng, yang mengabarkan bahwa kebakaran terjadi di kilang Lomanis, Cilacap.
Dalam keterangan resminya, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap menyatakan bahwa tim pemadam di Kilang Cilacap tengah melakukan penanganan.
Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Cilacap, Sunaryo Adi Putra mengatakan, peristiwa itu merupakan flash atau percikan api yang terjadi di salah satu tangki, dari sisa sludge saat pelaksanaan kegiatan pembersihan tangki yang sedang tidak aktif digunakan.
Kilang minyak RU IV Lomanis di Cilacap
- ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
"Pembersihan sludge untuk menghilangkan endapan yang dapat mengganggu kinerja tangki. Hal ini untuk memastikan kondisi tangki sesuai standar operasional," kata Adi dalam keterangannya, Kamis, 27 Februari 2025.
Kegiatan pembersihan sludge ini merupakan bagian dari rangkaian pemeliharaan berkala, untuk memastikan keandalan operasional dan keselamatan fasilitas kilang.
Dalam penanganannya, proses pemadaman segera dilakukan dengan penyemprotan foam ke tangki dari segala arah, baik untuk upaya pemadaman maupun untuk di luar tangki dengan tujuan untuk melakukan pendinginan tangki.
Dia memastikan, kegiatan ini dilakukan dengan mengutamakan prinsip Health, Safety, Security, & Environment (HSSE). Dimana seluruh prosedur keselamatan telah dijalankan secara ketat, termasuk penggunaan alat pelindung diri (APD) dan pemantauan lingkungan sekitar untuk meminimalkan risiko.
Adi memastikan, masyarakat saat ini sudah dikondisikan dan diinformasikan terkait dengan kondisi yang terjadi. Mereka diharapkan tetap tenang dan tidak panik, karena tim pemadaman sedang berupaya maksimal untuk mengendalikan kejadian. Tim Cilacap saat ini juga terus fokus melakukan upaya terbaik, guna melakukan langkah pengendalian kejadian.
Dia juga memastikan bahwa tidak ada korban jiwa, sementara kondisi BBM tetap terjaga dan operasional masih berjalan lancar 100 persen kapasitas kilang.
"Kilang tetap beroperasi normal dan untuk produksi BBM tidak mengalami gangguan. Kami mohon dukungan doa dari seluruh masyarakat, agar upaya pemadaman yang dilakukan bisa segera dapat menangani kejadian," ujarnya.
