IHSG Sesi I Anjlok 1,33 Persen, Saham AMRT hingga ARTO Pimpin Kenaikan di LQ45
- ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Jakarta, VIVA –  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,33 persen atau 87,11 poin menjadi 6.432,55 pada sesi pertama perdagangan Selasa, 4 Maret 2025. Koreksi dipicu penurunan hampir seluruh sektor saham.
Berdasarkan riset Phintraco Sekuritas, pergerakan indeks terpantau berada dalam kisaran area 6.40-6.528. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 5,65 triliun.Â
Phintraco menilai secara teknikal, IHSG telah break low support dinamis yang berada pada kisaran level 6.463. Selain itu, indikator MACD menunjukan pergerakan histogram yang sideways.Â
"Oleh karena itu, IHSG akan bergerak dalam rentang 6425-6475 pada sesi kedua perdagangan hari ini," demikian prediksi Phintraco Sekuritas dikutip pada Selasa, 4 Maret 2025.Â
Seluruh sektor saham melanda koreksi relatif tajam. Hanya sektor keuangan yang berhasil bertahan di zona hijau dengan kenaikan tipis sebesar 0,02 persen.
Sektor material dasar anjlok 3,17 persen. Sektor energi menyusut 3,15 persen dan sektor consumer primer melemah 2,06 persen.Â
Riset turut menunjukkan sederet emiten dengan nilai transaksi tertinggi yang didominasi emiten bank besar, yakni saham BBRI, BBCA, dan BMRI. Sedangkan, saham paling banyak diburu investor meliputi saham GOTO, DOOH,dan BKSL.
Sepanjang sesi pertama pembukaan bursa, Phintraco Sekuritas mendata beberapa saham dengan lonjakan signifikan. Saham-saham top gainers di papan utama di antaranya:
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
Alfamart (Ilustrasi)
- Dokumentasi PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
Saham AMRT melompat sebesar 2,97 persen atau 70 poin hingga menembus level 2.430.
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
Saham KLBF ikut menguat sebanyak 20 poin atau 1,80 persen menjadi 1.130.
PT Bank Jago Tbk (ARTO)
Bank Jago.
- Dokumentasi Bank Jago.
Hasil positif juga dicatat saham ARTO sebesar 1,33 persen atau 25 poin dan ditutup di posisi 1.900. Â