IHSG Ditutup Melemah 11 Poin tapi Saham Produsen Baterai Melesat 

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 11,08 poin atau 0,14 persen pada penutupan perdagangan Senin, 22 September 2025. Koreksi menyebabkan indeks parkir di level 8.040,04. 

Berdasarkan pantauan VIVA di Stockbit, pergerakan IHSG berada di kisaran area 8.005-8.057. Dengan mencatat nilai transaksi di semua pasar (all market) mencapai Rp23,07 triliun dengan frekuensi transkasi sebanyak 2,3 juta kali. 

Meski IHSG melemah tetapi hampir seluruh sektor saham kompak menguat. Sebaliknya, sektor keuangan tergerus 0,27 persen dan sektor kesehatan merosot 0,23 persen. 

Sektor industri melesat 2,43 persen, sektor infrastruktur melonjak 1,76 persen, sektor transportasi meningkat 1,29 persen, sektor energi menguat 1,25 persen, dan sektor bahan baku melambung 1,27 persen. Kemudian sektor properti naik 0,88 persen, sektor non-siklikal naik 0,74 persen, sektor siklikal naik 0,33 persen dan sektor teknologi naik 0,28 persen. 



IHSG

Photo :

• ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Dikutip dari keterangannya, analis Phintraco Sekuritas menilai secara teknikal indicator Stochastic RSI berada di area overbought dan histogram positif MACD mulai mendatar yang mengindikasikan minat beli mulai berkurang. Meskipun demikian, IHSG masih bertahan di atas level MA5 dan sempat mencapai level intraday tertinggi baru di 8.087.

Analis Phintraco Sekuritas turut melaporkan tiga emiten saham yang berhasil mencetak lompatan harga tertinggi saat indeks domestik relatif lesu. Top gainers di jajaran LQ45 antara lain:

PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)

Saham MBMA melonjak sebesar 8,51 persen atau 40 poin dan ditutup pada level 510. 

Barito Pacific Tbk (BPRT)

Saham BRPT meningkat sebesar 7,33 persen atau 220 poin hingga menembus area 3.220.

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

Saham MDKA mencatatkan kenaikan sebesar 5,88 persen atau 140 poin menjadi 2.520. 

Halaman Selanjutnya

PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)