IHSG Sesi I Melesat 2,48 Persen, Saham AMMN hingga UNVR Pimpin Kenaikan di LQ45
- ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Jakarta, VIVA –  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 2,48 persen atau 158,75 poin di akhir sesi pertama perdagangan Rabu, 5 Maret 2025. Pembalikan arah membawa IHSG menembus level 6.539,15.
Data Phintraco Sekuritas menunjukkan pergerakan indeks berada di kisaran area 6.405-6.571. Nilai transaksi tercatat sebanyak Rp 6,73 triliun.Â
Phintraco Sekuritas menilai secara teknikal, terdapat penyempitan negative slope. Kondisi ini seiring terbentuknya golden cross pada indikator Stochastic RSI di pivot area.Â
"Jika mampu bertahan diatas level 6.500 maka IHSG berpotensi untuk lanjutkan penguatan menuju level 6.550-6.570 pada perdagangan sesi kedua perdagangan hari ini," demikian prediksi Phintraco Sekuritas dalam risetnya.Â
Lonjakan IHSG turut dipicu kenaikan hampir seluruh sektor saham. Sektor teknologi memimpin penguatan sebesar 4,97 persen disusul sektor industri melambung 2,61 persen dan sektor material dasar meningkat 2,27 persen.Â
Sektor kesehatan jadi satu-satunya yang tertinggal di zona merah karena mengalami penurunan sebesar 0,30 persen.Â
Phintraco Sekuritas juga melaporkan, sederet emiten yang membukukan nilai transaksi tertinggi meliputi saham BBRI, BBCA, dan BMRI. Sedangkan, emiten paling banyak diburu investor antara lain saham GOTO, BBRI, dan BTEK.
Kinclongnya IHSG sejalan melesatnya sejumlah saham sepanjang sesi perdagangan sesi pertama. Saham-saham top gainers di papan utama diantaranya:
PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
Ilustrasi Pertambangan
- vstory
Saham AMMN melejit 7,08 persen atau 425 poin hingga menembus area 6.425.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
Saham BBNI membukukan kenaikan sebesar 6,87 persen atau 290 poin menjadi 4.510.
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
unilever hq
- urbika.com
Penguatan juga melanda saham UNVR sebesar 5,50 persen atau 60 poin ke level 1.150.