Kepala Bapanas Pede Sinergi dengan Kadin Bantu Capai Target Ekonomi RI 8 Persen

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie beserta jajarannya usai menggelar rapat koordinasi dengan Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi di Menara Kadin Indonesia, Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 5 Maret 2025
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi mengaku, pihaknya sangat optimis dengan potensi sinergi yang dijalin Bapanas dengan Kadin Indonesia dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional. Dia meyakini kerja sama antara Bapanas dan Kadin dalam merealisasikan ketahanan pangan di Tanah Air, akan turut berkontribusi dalam membantu pemerintah mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen.

Penanganan Food Waste Dinilai Penting untuk Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

"Ini pertumbuhan ekonomi 8 persen bisa tercapai loh kalau sektor pangan itu digenjot," kata Arief di Menara Kadin Indonesia, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 5 Maret 2025.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi

Photo :
  • Dok. Bapanas
Kadin Siap Kolaborasi dengan ALFI Dukung Turunkan Biaya Logistik di Indonesia

Dia pun membeberkan sejumlah potensi kerja sama sektor pangan, yang bisa dijalin antara Bapanas dengan Kadin Indonesia. Misalnya seperti optimalisasi hasil perkebunan untuk tujuan ekspor, bagi produk-produk perkebunan seperti durian dan lain sebagainya.

Kemudian ada pula potensi pengembangan kapur dolomit, sebagai salah satu mineral yang dikenal bermanfaat untuk menetralkan pH tanah. Hal itu seiring dengan upaya lainnya di sektor yang sama, seperti misalnya pembangunan Unit Penggilingan Padi atau Rice Milling Unit (RMU) di sejumlah lokasi, guna mendukung produksi beras secara nasional.

Verrell Bramasta Dorong Literasi Gizi dan Pangan Lewat IRID di Karawang

"Kemudian kita punya potensi dolomit yang bagus, ini juga sedang kita siapkan. Lalu beberapa kegiatan lain tentunya nanti seperti pembangunan RMU atau Rice Milling Unit di beberapa tempat," ujarnya.

"Karena sekarang tentunya Pak Menteri Pertanian dan Pak Menko Pangan sedang giat cetak sawah, dan itu kan perlu (penanganan) pasca panen. Nah, teknologi pasca panennya juga kita sudah siapkan," kata Arief.

Karenanya, melalui rapat koordinasi yang digelar Kadin dengan Bapanas hari ini, Arief berharap nantinya akan tercipta mekanisme selayaknya proses pencocokan bisnis (business matching) antara pemerintah yang diwakili Bapanas dengan kalangan pengusaha di Kadin Indonesia.

"Jadi setelah ini, harusnya bisa dibantu oleh Mas Anin dan teman-teman Kadin. Karena ini tadi kayak bukan presentasi, tapi business matching gitu. Dan ini dalam waktu dekat juga akan kita eksekusi," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya