Dibuka Memerah, IHSG Dibayangi Koreksi Seiring Lesunya Bursa Asia-Pasifik
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA - IHSG dibuka melemah 17 poin atau 0,26 persen di level 6618 pada pembukaan perdagangan Senin, 10 Maret 2025.
Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman mengatakan, IHSG dibayangi koreksi pada perdagangan hari ini.
"IHSG hari ini masih berpotensi terkoreksi," kata Fanny dalam riset hariannya, Senin, 10 Maret 2025.
Bursa saham Asia Pasifik memerah pada perdagangan Jumat pekan lalu. Koreksi bursa saham Asia Pasifik mengikuti wall street setelah konsesi tarif dagang Presiden AS Donald Trump.
Beige Book The Fed dan pembacaan manufaktur Institute for Supply Management mengindikasikan kekhawatiran akan kenaikan biaya input karena tarif.
"Data pengumuman PHK melonjak ke level tertinggi 2020, yang didorong oleh upaya Trump dan Elon Musk untuk mengurangi tenaga kerja pemerintah federal," katanya.
Sementara itu di China, data ekspor untuk periode Januari hingga Februari hanya tumbuh 2,3 persen dibandingkan tahun lalu atau di bawah ekspektasi sebesar 5 persen. Sedangkan, impor China mengalami penurunan tajam sebesar 8,4 persen secara year-on-year (yoy) atau diperkirakan hanya tumbuh sebesar 1 persen (yoy).
Indeks Nikkei 225 Jepang menurun 2,17 persen dan Topix melemah 1,56 persen. Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,49 persen dan Kosdaq terkoreksi 0,98 persen. Sementara itu, indeks ASX 200 Australia terpangkas 1,81 persen dan Hang Seng Hong Kong melemah 0,57 persen.
"Support IHSG berada di level 6520-6550 sementara resist IHSG di rentang 6700-6750," jelasnya.