Investasi Bitcoin Vs Saham, Mana yang Paling Cuan dan Cepat Bikin Kaya Raya?

Bitcoin.
Sumber :
  • The Cryptonomist

Jakarta, VIVA – Dalam dunia investasi, Bitcoin dan saham sering disebut-sebut menjadi cara investasi yang bikin cuan dan kaya raya. Sebagaimana diketahui, Bitcoin, dikenal dengan volatilitasnya yang tinggi, sementara saham sudah punya rekam jejak lebih panjang dalam menciptakan kekayaan.

Usai Kunjungan PM Li Qiang, Perusahaan Baterai Asal China Bakal Tambah Investasi di Indonesia

Sebagai instrumen investasi, keduanya sama-sama menawarkan potensi keuntungan. Tetapi, di lain sisi, juga memiliki risiko masing-masing.

Nah, bagi Anda yang masih bingung memilih antara investasi Bitcoin atau saham, penting untuk memahami karakteristik, keuntungan, serta risiko dari kedua instrumen ini. Melansir dari Bank Rate, Rabu, 12 Maret 2025, berikut perbandingan antara Bitcoin dan kripo versus saham, agar Anda bisa menentukan mana yang sesuai dengan profil risiko Anda.

Macron Datang ke RI, BKPM Ungkap Perusahaan Prancis Bakal Investasi Panel Surya

Bitcoin Vs Saham

Bitcoin.

Photo :
  • Unsplash
Saham BYD Rontok Dua Hari Berturut-turut Tapi Penjualan Lampaui Tesla

1. Kepemilikan dan Nilai Intrinsik

Saham adalah bukti kepemilikan atas suatu perusahaan, sehingga nilainya didukung oleh aset, laba, dan kinerja bisnis tersebut. Sementara itu, Bitcoin tidak memiliki aset atau pendapatan yang mendukung nilainya, melainkan hanya bergantung pada permintaan pasar dan spekulasi investor.

2. Potensi Keuntungan

Bitcoin sering mengalami kenaikan harga yang signifikan dalam waktu singkat, memberikan peluang keuntungan besar bagi investor yang masuk pada waktu yang tepat.

Namun, saham juga bisa memberikan keuntungan besar, terutama bagi mereka yang berinvestasi dalam perusahaan dengan pertumbuhan tinggi, seperti teknologi atau sektor inovatif lainnya.

3. Volatilitas Pasar

Bitcoin terkenal dengan volatilitas ekstremnya. Harga bisa naik atau turun puluhan persen dalam hitungan hari. Di sisi lain, saham juga mengalami fluktuasi, tetapi umumnya lebih stabil dibandingkan Bitcoin, terutama jika berinvestasi dalam indeks seperti S&P 500.

4. Regulasi dan Keamanan

Saham memiliki regulasi yang lebih ketat karena diawasi oleh otoritas keuangan seperti SEC di AS dan OJK (di Indonesia. Sementara itu, Bitcoin masih menghadapi ketidakpastian regulasi di banyak negara, bahkan beberapa masih melarang penggunaannya. Risiko keamanan seperti peretasan dan kehilangan aset digital, juga lebih tinggi di dunia kripto.

5. Aksesibilitas dan Likuiditas

Bitcoin bisa dibeli dan dijual kapan saja melalui berbagai platform, memberikan fleksibilitas tinggi bagi investor. Saham juga cukup likuid, tetapi ada jam perdagangan yang harus diperhatikan. Dalam hal aksesibilitas, keduanya kini bisa diakses dengan mudah melalui aplikasi investasi.

6. Jangka Waktu Investasi

Jika Anda mencari investasi jangka panjang yang lebih stabil, saham adalah pilihan yang lebih aman karena memiliki nilai intrinsik. Namun, jika Anda siap menghadapi risiko tinggi untuk potensi keuntungan besar dalam waktu singkat, Bitcoin bisa menjadi opsi menarik.

Mana yang Paling Cuan?

Saham cenderung lebih stabil dan cocok untuk investasi jangka panjang, sementara Bitcoin menawarkan potensi keuntungan besar tetapi dengan risiko lebih tinggi.

Keputusan terbaik tergantung pada profil risiko dan strategi investasi Anda. Apakah Anda lebih suka keuntungan cepat dengan risiko tinggi, atau pertumbuhan stabil dalam jangka panjang? Jawabannya, ada pada diri sendiri. Anda pilih yang mana?

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya