Dibuka Memerah, IHSG Dibayangi Koreksi di Tengah Naiknya Ancaman Tarif Donald Trump

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta, VIVA – IHSG dibuka melemah 29 poin atau 0,45 persen di level 6.486 pada pembukaan perdagangan Senin, 17 Maret 2025.

Saham BYD Rontok Dua Hari Berturut-turut Tapi Penjualan Lampaui Tesla

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman mengatakan, IHSG masih dibayangi koreksi pada perdagangan hari ini.

"IHSG hari ini masih berpotensi terkoreksi," kata Fanny dalam riset hariannya, Senin, 17 Maret 2025.

IHSG Ditutup Semakin Tergerus Jelang Long Weekend Tapi 5 Saham Gagah di Zona Hijau

Ilustrasi papan saham IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Bursa Asia Pasifik mayoritas naik pada perdagangan Jumat pekan lalu, di tengah meningkatnya ancaman tarif Presiden AS, Donald Trump. Sebelumnya, ketiga indeks benchmark di AS jatuh akibat rencana tarif Trump tersebut.

Sempat Anjlok ke Level 7.180, IHSG Sesi I Pangkas Koreksi Jadi 5 Poin

Dalam tanda lain dari eskalasi perang dagang, Trump mengancam akan memberlakukan tarif 200 persen pada semua produk alkohol yang berasal dari Uni Eropa (UE), sebagai balasan atas tarif 50 persen blok tersebut pada wiski.

"Trump mengatakan dirinya tidak akan mengubah pikirannya pada kelompok tarif yang lebih luas, yang akan diterapkan pada 2 April 2025," ujar Fanny.

Ilustrasi papan IHSG

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,52 persen. Di Jepang, Nikkei 225 menguat 0,72 persen dan Topix naik 0,65 persen. Sedangkan, Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,28 persen, sementara Kosdaq meningkat 1,59 persen.

Sementara itu, Indeks Hang Seng (HSI) Hong Kong menguat 2,12 persen dan Shanghai Composite naik 1,81 persen.

"Support IHSG berada di level 6.340-6.470 sementara resist IHSG di rentang 6.550-6.600," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya