Jelang RUPSLB, Intip Rencana Ekspansi Bisnis EraJaya hingga Perombakan Jajaran Petinggi

Erajaya.
Sumber :
  • Dok. Erajaya

Jakarta, VIVA – PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) bersiap menyambut dua pemimpin baru jelang Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Rabu, 19 Maret 2025.  Perubahan di jajaran Komisaris dan Direksi diharapkan memperkuat rencana ekspansi perseroan ke sektor kendaraan listrik, gaya hidup, dan retail premium.

Garuda Indonesia Bakal Rombak Pengurus, RUPSLB Digelar 15 Oktober

Manajemen perseroan mengumumkan telah menerima surat permohonan pengunduran diri Ardy Hady Wijaya selaku Komisaris Utama Perseroan serta tiga Direktur ERAA Mitchella Ardy Hady Wijaya, Keith Ardy Hady Wijaya, dan Elly pada 31 Januari 2025. Sementara itu, Budiarto Halim digadang tetap menjabat sebagai Direktur Utama.

Analis Sinarmas Sekuritas, Vita Lestari, menilai RUPSLB dinilai penting bagi masa depan ERAA karena akan terjadi regenerasi pucuk pimpinan. Baik dari komisaris utama hingga beberapa direktur baru. 

Ekonomi Global Mulai Pulih, Purbaya: Kemarin Kita Takut, Sekarang Harusnya Berani

"Bisa dibilang ini tahapan awal baru ERAA. Sehingga market sangat berharap kepemimpinan baru akan mendongkrak kinerja ERAA ke depan," ujar Vita dikutip dari keterangan resmi pada Selasa, 18 Maret 2025.

Kemitraan strategis Erajaya Group dan Honor.

Photo :
  • Dok. Honor

Hasan Nasbi Diangkat Jadi Komisaris Pertamina

Sependapat dengan itu, Analis Yuanta Research, Chandra Pasaribu Yuanta, mempertahankan rekomendasi beli untuk saham ERAA dengan target harga 570. Menurutnya, perseroan sudah berada di jalur yang benar dengan strategi ekspansi yang rasional.

Restrukturasi susunan direksi menjadi  langkah strategis dalam memperkuat posisi Erajaya di berbagai sektor. Dengan kepemimpinan baru, Erajaya tidak hanya akan mempertahankan dominasinya di sektor ritel gadget.

Perseroan diharapkan semakin agresif  dalam diversifikasi bisnis setelah pergantian jajaran eksekutif. Tidak hanya bertumpu pada sektor ritel gadget, Erajaya mulai memasuki bisnis kendaraan listrik melalui XPENG, memperkuat distribusi premium seperti iPhone 16 serta melebarkan sayap ke sektor gaya hidup serta makanan dan minuman (F&B).

Sumber yang diperoleh mengungkap Alexander Halim Kusuma akan diusulkan sebagai Presiden Komisaris. Sedangkan, kursi direktur disinyalir akan diduduki Patrick Adhiatmadja.

Keduanya memiliki pengalaman panjang dalam pengelolaan bisnis strategis. Peran dua pimpinan ERAA dapat mendorong perseroan memasuki fase pertumbuhan baru.

Berikut profil dua calon direktur dan komisaris ERAA yang baru yang akan pimpin ekspansi bisnis.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya