Ini Daftar Negara dengan Pertumbuhan Ekonomi Tercepat 2025, di Asia Ada Vietnam dan Filipina

Ilustrasi Vietnam
Sumber :
  • letsspeakvietnamese

Jakarta, VIVA – Memasuki tahun 2025, ada beberapa negara yang mencatatkan pertumbuhan tercepat. Ya, meski situasi global belum sepenuhnya stabil, tetapi beberapa negara ini justru menunjukkan performa luar biasa, berkat kekayaan sumber daya alam, sektor pariwisata, dan pengembangan infrastruktur yang masif.

Benua Afrika mendominasi daftar dengan sejumlah negara yang mencatatkan pertumbuhan ekonomi di atas 6 persen. Selain itu, Asia juga unjuk gigi dengan deretan negara yang angka pertumbuhannya tak kalah mengesankan.

Melansir dari Visual Capitalist, Jumat, 21 Maret 2025, proyeksi terbaru dari IMF mencatatkan daftar negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di 2025. Ada negara apa saja?

Daftar Negara dengan Pertumbuhan Ekonomi Tercepat di 2025

Ilustrasi ekonomi Amerika Serikat

Photo :
  • BusinessInsider

1. South Sudan (Afrika) — 27,2%
2. Guyana (Amerika Selatan) — 14,4%
3. Libya (Afrika) — 13,7%
4. Senegal (Afrika) — 9,3%
5. Palau (Oseania) — 8,5%
6. Sudan (Afrika) — 8,3%
7. Uganda (Afrika) — 7,5%
8. Niger (Afrika) — 7,3%
9. Macao SAR (Asia) — 7,3%
10. Bhutan (Asia) — 7,2%
11. Mongolia (Asia) — 7,0%
12. Zambia (Afrika) — 6,6%
13. Benin (Afrika) — 6,5%
14. Ethiopia (Afrika) — 6,5%
15. Rwanda (Afrika) — 6,5%
16. India (Asia) — 6,5%
17. Côte d'Ivoire (Afrika) — 6,4%
18. Filipina (Asia) — 6,1%
19. Vietnam (Asia) — 6,1%
20. Djibouti (Afrika) — 6,0%

Perlu diketahui, pertumbuhan pesat di negara-negara ini didorong oleh beragam faktor. South Sudan dan Guyana menjadi contoh negara yang pertumbuhannya sangat dipengaruhi oleh sektor minyak.

Di puncak daftar, South Sudan mencatatkan pertumbuhan luar biasa sebesar 27,2 persen. Pencapaian ini memang sangat dipengaruhi oleh sektor minyak, meskipun negara tersebut masih menghadapi tantangan besar akibat konflik internal dan infrastruktur yang rapuh.

DPR Minta Pertumbuhan Ekonomi 2026 di 6 Persen, Sri Mulyani Ungkap Tantangannya

Lalu, Guyana, satu-satunya negara di Amerika Selatan yang masuk daftar, berada di posisi kedua dengan pertumbuhan 14,4 persen berkat penemuan dan eksploitasi cadangan minyak besar yang mulai berproduksi sejak 2019.

Tak hanya Afrika dan Amerika Selatan, Asia pun menunjukkan potensinya dengan Vietnam dan Filipina sebagai bintang baru yang patut diperhitungkan. Kedua negara ini menunjukkan bahwa ketergantungan tidak hanya pada sumber daya alam, tetapi juga pada diversifikasi ekonomi dan inovasi, dapat mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.

Pramono Targetkan Ekonomi Jakarta Tumbuh 6 Persen di 2026
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati

Sri Mulyani Beberkan Tren Pelemahan Ekonomi Mulai Terjadi Imbas Kebijakan Tarif Trump

Kebijakan tarif impor oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, telah memicu berbagai sentimen negatif di pasar keuangan hingga perekonomian skala global.

img_title
VIVA.co.id
9 Juli 2025