H+3 Lebaran, Rupiah Tembus Rp 16.731 per Dolar AS
- ANTARA
Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah pada hari ketiga Lebaran Idul Fitri Rabu, 2 April 2025 melemah 19 persen atau 32 poin, mencapai level Rp 16.731 per dolar AS.
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan melemahnya rupiah ini dipicu oleh kekhawatiran pasar terkait tarif Trump.
"Memang tekanan pada rupiah dan mata uang emerging semakin kuat oleh sentimen risk off oleh kekhawatiran seputar perkembangan tarif Trump yang akan tetap berjalan tanpa adanya pengecualian," ujar Lukman kepada VIVA Rabu, 2 April 2025.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Akibat dari hal ini jelas Lukman, negara-negara lain mulai mengancam akan memberikan tarif timbal balik ke Amerika. Sehingga hal ini akan memperburuk perang dagang.
"Langkah-langkah Trump akhir-akhir ini yang semakin menegaskan akan menguasai Greenland dan kembali mencalonkan menjadi presiden AS yang ke 3 kakinya juga semakin menambah kontroversi dan kekuatiran," jelasnya.
Sedangkan dari dalam negeri, Lukman mengatakan bahwa kekhawatiran terhadap fiskal pemerintah masih menjadi faktor pendorong pelemahan rupiah.
"Dari dalam negeri sentimen masih belum baik seputar kekhawatiran fiskal pemerintah," katanya.
Adapun terkait potensi rupiah tembus Rp 17.000 per dolar AS, Lukman mengatakan bahwa potensi itu ada. Namun, Bank Indonesia jelasnya, akan melakukan intervensi untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
"Potensi sih ada, namun BI akan terus intervensi menjaga di bawah Rp 17.000, karna itu level psikologis penting agar tidak memicu sentimen negatif baru," imbuhnya.