PLN IP Kerahkan Ribuan Petugas Amankan Pasokan Listrik saat Lebaran

Ilustrasi petugas PLN melakukan pemeliharaan infrastruktur listrik
Sumber :
  • Dok. PLN

Jakarta, VIVA – PLN Indonesia Power (PLN IP) mengerahkan ribuan petugasnya untuk menjaga pasokan listrik tetap andal saat perayaan Idul Fitri. Hal ini disebut menjadi komitmen korporasi dengan para pejuang kelistrikan dalam memberikan pelayanan agar masyarakat tetap nyaman ketika merayakan lebaran.  

Aipda Darussalam Luka Parah Diserang Geng Motor Depan Polsek, Pelakunya Ternyata Anak di Bawah Umur

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, pemenuhan kebutuhan pasokan listrik menjadi keharusan bagi PLN IP, khususnya saat masyarakat merayakan hari besar keagamaan seperti Idul Fitri. Karena itulah, personel PLN IP dikerahkan untuk menjaga keandalan pasokan listrik agar masyarakat merayakan Lebaran dengan aman dan nyaman.

"Apresiasi untuk seluruh personil yang terlibat, semoga menjadi ladang pahala untuk kita semua,” kata Edwin dikutip dalam keterangan tertulis, Jumat, 4 April 2025.

Dirut PLN Indonesia Power Raih Penghargaan di Ajang ISRA 2025

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra (paling kanan) saat memastikan kesiapan operasional dari control room Pembangkit Listrik.

Photo :
  • Dok. PLN IP

Dijelaskan Edwin, ribuan petugas PLN Indonesia Power yang dikerahkan untuk menjaga pasokan listrik dengan senang hati dan penuh kebanggaan dapat menerangi momen lebaran untuk masyarakat.

Raih ESG Award 2025, PLN IP Siap Kembangkan Energi Terbarukan hingga 7 Kali Lipat dari Kapasitas saat Ini

"Pada momen Lebaran ini menjadi masa pengabdian kami sebagai insan PLN dengan memenuhi kebutuhan listrik," tutur Edwin.

Edwin merinci, selama masa siaga, PLN Indonesia Power mengerahkan personil sebanyak 1.518 orang dan petugas teknis sebanyak 675 orang yang disiagakan di 76 lokasi posko siaga pembangkit

Dengan ribuan pertugas yang bersiaga, operasional pembangkit dapat dilakukan dengan optimal, kendala yang tidak diinginkan dapat diminimalisir dan mempercepat penanganan jika terjadi hal yang tak diinginkan.

"Seluruh personil siaga dibekali dengan 8.674 unit peralatan pendukung, 40 unit kendaraan pendukung dan material cadang gangguan tersedia dalam jumlah cukup," tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya