IHSG Diprediksi Terkoreksi Tajam, Pantau 5 Rekomendasi Saham yang Dijagokan Analis

Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan rentan anjlok selama sesi perdagangan pasar pada Kamis, 10 April 2025. IHSG sebelumnya ditutup melemah 0,47 persen ke level 5.967,98.

Analis Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova menuturkan, saat ini IHSG berada di bawah resisten Fibonacci terdekat di level 6.122. Pergerakan indeks yang lebih rendah membuka jalan peluang penurunan tajam.

"IHSG berisiko untuk kembali merosot bahkan bisa mencapai 5.760 jika turun di bawah level support 5.878," jelas Ivan, dikutip dari risetnya pada Kamis, 10 April 2025.

Namun, Ivan juga melihat adanya potensi rebound signifikan ke level 6.270. IHSG perlu menembus resisten terdekat di level 6.122 terlebih dahulu. 

Adapun titik support IHSG berada di level 5.878, 5.760 dan 5.644. Sementara itu, titik resistance di area 6.122, 6.196, 6.270 dan 6.376. 

Berdasarkan analisa tersebut, Ivan membeberkan rekomendasi saham yang menarik untuk investor dan trader pantau. Saham-saham potensial cuan di antaranya:

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

PT Bank Jago Tbk (ARTO) 

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

• Rekomendasi  : Speculative Buy
• Area beli           : 6.900-7.100
• Target harga    : 8.000

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)

• Rekomendasi  : Speculative Buy
• Area beli           : 3.700-3.800
• Target harga    : 4.200

IHSG Ditutup Menguat Tipis ke Level 7.617, Emiten Saham Energi Jadi Penopang

IHSG ditutup menguat tipis ke level 7.617. Sektor energi jadi penopang dengan saham PGEO, BRPT, dan MEDC masuk top gainers pada penutupan Selasa, 29 Juli 2025. Simak!

VIVA.co.id

29 Juli 2025