IHSG Ditutup Menguat Tipis ke Level 7.617, Emiten Saham Energi Jadi Penopang

IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak banyak mengalami perubahan pada penutupan perdagangan Selasa, 29 Juli 2025. IHSG menguat tipis 0,04 persen atau 3,13 poin ke level 7.617.

IHSG Melemah Tipis ke 7.503, Intip Daftar Saham Top Gainer

Pergerakan IHSG terpantau berada dalam rentang area 7.566 sampai 7.680. Dengam mencatat nilai transaksi sebesar Rp 14,21 triliun. 

Saham sektor basic materials membukukan kenaikan paling tinggi sebesar 1,75 persen. Hasil positif ini diikuti sektor teknologi melesat 1,30 persen dan sektor energi meningkat 1,02 persen. 

IHSG Sesi I Flat, Saham Antam Bersinar

Sebaliknya saham sektor keuangan mengalami koreksi tajam sebesar 1,49 persen. Sektor transportasi juga mengalami penurunan sebesar 1,00 persen. 

Dibuka Perkasa, IHSG Pede Lanjut Rebound Seiring Menguatnya Bursa Asia-Pasifik

Phintraco Sekuritas menilai pasar masih menantikan negosiasi dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tongkok hingga pertemuan The Fed. Di samping itu, pasar juga menunggu rilis data penting ekonomi global, earning season kuartal II-2025, serta batas akhir (deadline) pemberlakukan tarif impr pada 1 Agustus 2025.  

Beberapa data ekonomi penting yang akan dicermati investor diantaranya data pertumbuhan ekonomi kuartal II-2025 dari Jerman dan Euro Area yang dirilis pada Rabu, 30 Juli 2025. Di hari yang sama, pemerintah AS akan melaporkan data pertumbuhan ekonomi kuartal II-2025, ADP Employment change dan indeks PCE prices. 

"Secara teknikal, setelah mengalami pullback dan menutup gap down di sekitar level 7568, IHSG kembali berbalik menguat. Namun pada penutupan, pola candlestick IHSG membentuk pola doji dengan indikator yang overbought," jelas Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Selasa, 29 Juli 2025. 

Terdapat tiga emiten saham membukukan lompatan harga sifnigikan sehingga berhasil masuk jajaran top gainers. Saham-saham tersebut diantaranya:

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)

sumur produksi pertamina geothermal area ulubelu

Photo :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

Saham PGEO gaspol sebesar 8,28 persen atau 140 poin sehingga menembus area 1.830.

PT Barito Pacific Tbk (BRPT)

Saham BRPT mempertahankan posisinya di jajaran top gainers sejak akhir sesi pertama. Saham BPRT menguat 5,67 persen atau 140 poin dan ditutup pada posisi 2.610.

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)

Saham MEDC masuk top 3 karena mencatat lonjakan sebesar 3,94 persen atau 50 poin menjadi 1.320.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya