Mendadak Kaya Lagi! Elon Musk dan Mark Zuckerberg Untung Puluhan Miliar Dolar Usai Trump Tunda Tarif
- The Verge
Jakarta, VIVA – Keputusan mengejutkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menunda sebagian besar tarif perdagangan selama 90 hari membuat pasar saham Amerika Serikat melonjak tajam. Hasilnya? Beberapa tokoh teknologi ternama seperti Elon Musk dan Mark Zuckerberg langsung meraup keuntungan puluhan miliar dolar hanya dalam waktu satu hari.
Keduanya diketahui adalah pendukung Donald Trump saat maju pemilihan presiden AS. Bahkan keduanya, bersama bos Amazon Jeff Bezoz diundang dalam inagurasi pelantikan Trump yang digelar terbatas.
Sebelumnya, pada awal April, Trump sempat mengumumkan kebijakan tarif baru terhadap sejumlah negara mitra dagang. Hal ini membuat pasar global terguncang dan menyebabkan kekayaan 500 orang terkaya dunia merosot hingga $208 miliar atau sekitar Rp3.501 triliun dalam sehari.Â
Elon Musk.
- Driving.ca
Elon Musk, misalnya, kehilangan $11 miliar (Rp185 triliun), sedangkan Mark Zuckerberg kehilangan hampir $18 miliar (Rp302 triliun). Saham-saham teknologi anjlok tajam, termasuk Tesla, Meta, dan Amazon.
Namun pada 9 April, Trump tiba-tiba mengumumkan penundaan tarif selama tiga bulan, kecuali untuk China yang tetap dikenai bea masuk tinggi hingga 125%. Kabar ini membuat pasar saham langsung melonjak. Indeks Nasdaq Composite naik 12% — lompatan harian tertinggi dalam 24 tahun. S&P 500 naik 9,5% dan Dow Jones bahkan menembus angka 40.000 untuk pertama kalinya, seperti dilansir dari NDTV World.Â
Kepala Eksekutif Meta Mark Zuckerberg.
- Deadline
Tak hanya pasar, kekayaan para taipan teknologi pun ikut melejit:
- Elon Musk mendapatkan tambahan $35,9 miliar(Rp604 triliun) karena saham Tesla naik 22%.
- Mark Zuckerberg memperoleh $25,8 miliar (Rp434 triliun), setelah saham Meta kembali menguat.
- Jeff Bezos menambah $18,5 miliar (Rp311 triliun) berkat kenaikan saham Amazon.
- Larry Ellison, pendiri Oracle, juga untung $15,5 miliar (Rp260,9 triliun) karena optimisme pada sektor AI dan cloud computing.
Bahkan Trump sendiri mendapat keuntungan besar. Saham Trump Media melonjak 22,67% (Rp381,6 triliun), membuat nilai kepemilikannya naik sekitar $415 juta (Rp6,9 triliun).
Meski begitu, secara keseluruhan, kekayaan sepuluh orang terkaya dunia masih turun lebih dari $240 miliar (Rp4.039 triliun) sepanjang tahun ini. Elon Musk sendiri masih tercatat mengalami kerugian tahun-ke-tahun sebesar $107 miliar (Rp1.801 triliun).
Kebijakan Trump ini juga berdampak global. Pasar saham di Eropa dan Asia mengalami kenaikan, termasuk di Australia yang mencatat kenaikan 6,3% pada indeks utama S&P/ASX 200. Meskipun begitu, ketegangan dengan China tetap menjadi ancaman bagi kestabilan pasar ke depan.