Bos Teknologi yang Pernah Menjungkalkan Elon Musk akan jadi Raja Media
- Freepik
Washington DC, VIVA – Bos teknologi yang pernah menjungkalkan Elon Musk akan jadi raja media.
Sosok tersebut adalah Larry Ellison, Co-Founder Oracle. Miliarder berusia 81 tahun itu akan menjadi taipan media paling berpengaruh dalam sejarah Amerika Serikat (AS).
Melansir New York Times via Russia Today, Minggu, 21 September 2025, pendiri Oracle ini sudah memegang saham besar di CBS dan Paramount melalui Skydance Media milik putranya David Ellison, yang menutup merger senilai US$8,4 miliar (Rp140 triliun) dengan Paramount pada bulan lalu, yang akhirnya terbentuklah Paramount Skydance Corporation.
Dalam beberapa minggu pascamerger, Paramount Skydance menandatangani kontrak berdurasi tujuh tahun senilai US$7,7 miliar (Rp128 triliun) untuk menyiarkan acara Ultimate Fighting Championship (UFC).
"Dampak dari langkah Tuan Larry Ellison bisa jadi sama besarnya, jika tidak lebih besar, daripada apa yang terjadi satu generasi lalu ketika Rupert Murdoch… menciptakan apa yang sekarang dikenal sebagai Fox News, yang mengintensifkan polarisasi politik kita," tulis New York Times.
Dorongan Larry Ellison ke Hollywood dan media besar diharapkan dapat lebih jauh daripada upaya para tokoh teknologi besar lainnya.
Rencana tersebut juga mencakup bergabung dengan konsorsium bersama Oracle dan Andreessen Horowitz untuk mengakuisisi saham mayoritas di TikTok sebagai bagian dari kesepakatan yang didukung Donald Trump.
Keluarga Larry Ellison juga dilaporkan sedang mempersiapkan penawaran tunai hingga US$80 miliar (Rp1.331 triliun) untuk Warner Bros Discovery, yang memiliki studio CNN, HBO, dan juga Warner Bros.
Larry Ellison juga bisa segera mengendalikan "platform media sosial yang kuat, studio film Hollywood yang ikonik, dan salah satu layanan streaming konten terbesar," serta dua outlet berita terkemuka di AS, yang memberi Donald Trump sekutu media yang luar biasa kuat.
Sebagai informasi, Larry Ellison mampu menumbangkan Elon Musk sebagai orang terkaya di dunia meski hanya sebentar.
Kekayaan Larry Ellison melonjak dari US$89 miliar (Rp1.466 triliun) menjadi US$383 miliar (Rp6.310 triliun) pada 10 September, usai laporan pendapatan Oracle.
Lonjakan tersebut berkat artificial intelligence (kecerdasan buatan/AI), lewat kesepakatan Oracle dengan OpenAI, pemilik ChatGPT.
Jika berdasarkan indeks miliarder Forbes yang real-time, secara total kekayaan Larry Ellison mencapai hampir US$390 miliar (Rp6.435 triliun), dibandingkan dengan kekayaan Elon Musk yang sekitar US$436 miliar (Rp7.183 triliun).
Sedangkan, Donald Trump telah berulang kali berargumen bahwa sebagian besar media arus utama, termasuk New York Times, condong ke kiri, dengan bias terhadap kaum konservatif. Ia menuduh mereka menyebarkan berita bohong (hoax) tentang dirinya untuk melemahkan kepresidenannya.