Bertemu Dubes AS Bahas Negosiasi Tarif Dagang, Sri Mulyani: Harus Berasaskan Keadilan

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati dan Duta Besar Amerika Serikat (Dubes AS) untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir (dok: Kemenkeu)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Duta Besar Amerika Serikat (Dubes AS) untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir. Pada pertemuan ini dibahas pengenaan tarif perdagangan oleh Amerika Serikat terhadap Indonesia sebesar 32 persen.

Sri Mulyani Beberkan Penyebab APBN April 2025 Surplus Rp 4,3 Triliun, Setelah Tekor Berturut-turut

Sri Mulyani mengatakan, terkait masalah tarif ini Pemerintah Indonesia menjajaki peluang negosiasi agar isu ini dapat diselesaikan secara adil dan saling menguntungkan.

"Kami berdiskusi secara terbuka mengenai langkah-langkah yang bisa ditempuh bersama agar isu ini dapat diselesaikan dengan tetap mengedepankan asas keadilan bagi kepentingan ekonomi kedua negara dan dunia,” ujar Sri Mulyani dalam keterangannya Kamis, 17 April 2025.

Minta Berantas Kegiatan Ilegal Sektor Bea Cukai, Sri Mulyani Sebut Kehadiran Letjen Djaka Jadi Nilai Tambah

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani di Sarasehan Ekonomi 2025

Photo :
  • Setpres

Sri Mulyani menuturkan, pertemuan yang berlangsung di Jakarta pada Rabu, 16 April 2025 ini penting untuk memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Amerika Serikat di tengah dinamika geopolitik dan perekonomian global yang terus berkembang.

Sri Mulyani Perintahkan Bimo Wijayanto Perbaiki Coretax hingga Naikkan Rasio Pajak

Selain membahas isu perdagangan, Sri Mulyani juga memaparkan desain Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 yang telah disiapkan untuk mendukung program-program prioritas pemerintahan.

Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif masuk barang impor ke AS

Photo :
  • AP Photo

Bendahara Negara ini menyebut bahwa berbagai program pro-rakyat telah menjadi fokus dalam penyusunan APBN, termasuk makan bergizi gratis, perlindungan sosial, dan pembangunan 3 juta rumah bagi masyarakat.

Menkeu menyampaikan apresiasi atas diskusi produktif yang terjalin dalam pertemuan dengan Dubes AS tersebut. Menkeu sangat menekankan pentingnya dialog terbuka dalam memperkuat kerja sama bilateral dan menciptakan solusi atas berbagai tantangan ekonomi global.

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Djaka Budhi Utama (kiri), Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah), Direktur Jenderal Pajak Bimo Wijayanto (kanan)

Sri Mulyani Beri Waktu Dirjen Pajak dan Bea Cukai yang Baru Belajar Satu Bulan

Menteri Keuangan Sri Mulyani melantik Direktur Jenderal Pajak Bimo Wijayanto dan Direktur Jenderal Bea Cukai Djaka Budhi Utama.

img_title
VIVA.co.id
23 Mei 2025