Dibuka Menghijau, IHSG Dihantui Koreksi Imbas Trump 'Ngotot' Minta Pangkas Fed Rate

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 9 poin atau 0,14 persen di level 6.455 pada pembukaan perdagangan Selasa, 22 April 2025.

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi, IHSG bakal cenderung terkoreksi pada perdagangan hari ini.

"IHSG hari ini tendensi koreksi mendekati support 6.400," kata Fanny dalam riset hariannya, Selasa, 22 April 2025.

Ilustrasi Donald Trump dan kebijakan tarif mobil impor

Photo :
  • Carscoops

Dia menambahkan, hal itu seiring dengan ngototnya Presiden Trump yang terus mendesak The Fed untuk memangkas suku bunga, sehingga hal ini dinilai dapat mengacaukan independensi The Fed.

Bursa saham Asia-Pasifik bergerak variatif pada Senin kemarin. Di sisi lain, bank sentral China mempertahankan suku bunga pada saat Yuan berada di bawah tekanan akibat ketegangan perdagangan China-Amerika Serikat (AS).

Di China, CSI 300 naik 0,33 persen dan Shanghai Composite menguat 0,45 persen, setelah Bank Sentral China (PBoC) mempertahankan suku bunga pinjaman utama di 3,1 persen untuk tenor 1 tahun serta suku bunga pinjaman tenor 5 tahun di 3,6 persen.

Sedangkan di Jepang, indeks Nikkei 225 turun 1,30 persen dan indeks Topix melemah 1,18 persen. Sementara di Korea Selatan, Indeks Kospi naik 0,28 persen sementara Indeks Kosdaq turun 0,32 persen.

Dibuka Perkasa, IHSG Pede Lanjut Rebound Seiring Menguatnya Bursa Asia-Pasifik

Di sisi lain, pasar saham Australia dan Hong Kong masih libur dalam rangka perayaan Paskah.

"Support IHSG berada di level 6300-6400 sementara resist IHSG di rentang 6480-6520," ujarnya.

IHSG Berpeluang Tembus 7.579, Intip 5 Saham Pilihan Analis yang Berpotensi Cuan!
IHSG Ditutup Melemah

IHSG Melemah Tipis 0,18% Usai AS Berlakukan Tarif 19 Persen untuk Indonesia

IHSG ditutup turun 0,18 persen ke level 7.490 pada 7 Agustus 2025, dibayangi sentimen negatif dari tarif 19 persen oleh AS dan tekanan jual di saham-saham konglomerasi.

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2025