IHSG Ditutup Tersungkur ke Level 7.400, Saham Ini Cerah

Ilustrasi IHSG Terancam Koreksi Jelang Rilis Lapkeu Kuartal I-2025
Sumber :
  • ANTARA/Vitalis Yogi Trisna

Jakarta, VIVA –  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan tren penurunan hingga penutupan perdagangan Senin, 4 Agustus 2025. IHSG merosot ke level 7.464,64 setelah tergerus 0,97 persen atau 73,12 poin. 

IHSG Melemah Tipis ke 7.503, Intip Daftar Saham Top Gainer

Berdasarkan laporan Phintraco Sekuritas, pergerakan IHSG berada dalam rentang area 7.448-7.560. Dengan membukukan nilai transaksi mencapai Rp 15,81 triliun. 

Sektor basic material mengalami koreksi terbesar 1,55 persen. Penyusutan juga dicatatkan sektor energi sebesar 1,30 persen dan sektor non siklikal sebesar 0,47 persen.  

IHSG Sesi I Flat, Saham Antam Bersinar

Sebaliknya, saham sektor kesehatan membukukan penguatan signifikan sebesar 1,99 persen. Menyusul lonjakan sektor teknologi sebesar 1,15 persen dan industri naik 1,07 persen. 

Layar monitor pergerakan saham dan IHSG

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin
IHSG Berpeluang Tembus 7.579, Intip 5 Saham Pilihan Analis yang Berpotensi Cuan!

Phintraco Sekuritas mengungkap, koreksi IHSG juga didorong aksi profit taking setelah indeks mengalami penguatan pada perdagangan Jumat lalu. Kondisi ini tengah meningkatnya ketidakpastian global akibat tarif impor dan data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang melemah

Beberapa laporan kinerja keuangan emiten domestik juga mengalami penurunan yang turut menekan laju IHSG. Dari domestik, pasar juga menantikan sejumlah indikator ekonomi yang akan dirilis pekan ini, yaitu pertumbuhan PDB, cadangan devisa Juli 2025 serta indeks kepercayaan konsumen, hingga data penjualan di sektor otomotif.  

"Secara teknikal, indikator MACD berpotensi membentuk Death Cross dengan histogram positif yang semakin melemah. Sedangkan indikator Stochastic RSI mendekati area oversold," jelas Phintraco Sekuritas dalam laporannya, Senin, 4 Agustus 2025.

Dalam laporan yang sama, Phintraco Sekuritas menunjukkan tiga emiten saham yang berhasil masuk jajaran top gainers berkat mencetak lompatan harga tertinggi.

PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

PT Vale Indonesia

Photo :
  • Istimewa

Saham INCO melejit sebesar 5,90 persen atau 210 poin hingga terbang ke level 3.770.

PT Surya Citra Media Tbk (SCMA)

Saham SCMA meningkat sebesar 5,66 persen atau 12 poin dan ditutup di area 224.

Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)

Saham INKP menyusul berkat penguatan sebesar 5,48 persen atau 400 poin. Lonjakan mendorong saham INKP terbang ke posisi 7.700.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya