IHSG Sesi I Naik ke Level 6.659, Simak 3 Saham yang Catat Lompatan Pesat

Pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) konsisten menguat ke level 6.659,64 pada akhir sesi pertama perdagangan Kamis, 24 April 2025. IHSG mencatat kenaikan sebesar 0,38 persen atau 25,27 poin.

IHSG Tembus Area 7.214 pada Penutupan Bursa Hari Ini, Saham Teguk Kinclong Seiring Pengumuman Akuisisi

Mengutip dari data Phintraco Sekuritas pergerakan indeks berada dalam rentang area 6.644-6.698. Nilai transaksi sepanjang sesi tersebut mencapai Rp 7,48 triliun. 

Phintraco Sekuritas menilai secara teknikal bahwa IHSG membentuk long upper shadow. Hal tersebut seiring histogram MACD yang bergerak sideways serta Stochastic RSI berada pada overbought area. 

Teguk Bakal Diambil Alih Perusahaan Singapura

"Kami memperkirakan IHSG berpotensi bergerak dalam rentang level 6.625-6.675 pada perdagangan sesi kedua," demikian proyeksi Phintraco Sekuritas dikutip dari risetnya.

Seorang pelaku pasar sedang memantau pergerakan IHSG.

Photo :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
Saham Sritex Bakal Didepak dari Bursa Efek Indonesia

Seluruh sektor saham kompak menguat dipimpin lonjakan  sektor consumer non primer sebesar 1,49 persen. Dua sektor lainnya yang masuk sebagai top gainers, yaitu sektor industri melambung 1,02 persen dan sektor material dasar naik 0,93 persen. 

Di tengah tren positif ini, sederet saham turut mencatatkan lompatan harga signifikan. Saham-saham yang melesat paling tinggi di papan utama Bursa Efek Indonesia (BEI) diantaranya:

PT Indosat Tbk (ISAT)

Saham ISAT tancap gas menembus level 1.815 setelah menorehkan kenaikan sebesar 4,61 persen atau 80 poin.

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

Saham MDKA berada di posisi selanjutnya dengan lompatan sebesar 3,50 persen atau 55 poin menjadi 1.625.

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

Emiten minimarket Alfamart sukses meningkat 3,50 persen atau 70 poin ke posisi 2.070. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya