Negosiasi dengan AS, Sri Mulyani Bakal Rombak Aturan yang Hambat Dunia Usaha

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA - Pemerintah akan mencabut dan memodifikasi aturan yang menghambat dunia usaha. Hal ini dilakukan agar Indonesia bisa terhindar dari tarif perdagangan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Sri Mulyani Beri Waktu Dirjen Pajak dan Bea Cukai yang Baru Belajar Satu Bulan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, rencana ini merupakan salah satu materi yang disampaikan saat bernegosiasi dengan AS. 

"Nah di dalam konteks ini tentu kita nanti akan melihat apakah regulasi ini apabila akan di-remove atau dimodifikasi baik untuk bisnis di Indonesia sendiri," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers Jumat, 25 April 2025.

Trump Cabut Izin Harvard Terima Mahasiswa Asing

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani di Sarasehan Ekonomi 2025

Photo :
  • Setpres

Bendahara Negara ini menyatakan, deregulasi ini dilakukan bukan merupakan bentuk perlakuan spesial terhadap Amerika Serikat. Sebab, kata dia, deregulasi ini merupakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto untuk mengurangi beban dunia usaha.

Sri Mulyani Beberkan Penyebab APBN April 2025 Surplus Rp 4,3 Triliun, Setelah Tekor Berturut-turut

"Karena seperti Presiden Prabowo menyampaikan deregulasi ini adalah untuk mengurangi beban dan halangan-halangan bagi private sektor untuk bisa berbisnis. Jadi tidak ditujukan untuk satu negara seperti Amerika Serikat," ujarnya.

Adapun pemerintah telah membentuk tim deregulasi, yang nantinya akan dibahas bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Kementerian Keuangan pun akan terlibat untuk membenahi berbagai regulasi.

"Nanti tim deregulasi dan substansi akan terus dibahas bersama Pak Menko Perekonomian, sebagian ada di dalam kewenangan Kementerian Keuangan. Sehingga nanti kita akan terus bersama-sama dengan kementerian lain dan lembaga terkait untuk terus memperbaiki dan membenahi berbagai regulasi-regulasi tersebut," ujarnya.

Presiden A Donald Trump berbicara di Lusail Palace, Doha, Qatar

AS Siapkan Gebrakan Nuklir, 10 Reaktor Baru Akan Dibangun dalam 5 Tahun!

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengesahkan perintah eksekutif yang menargetkan pembangunan 10 reaktor nuklir besar dalam 5 Tahun kedepan.

img_title
VIVA.co.id
24 Mei 2025