Emiten Grup Lippo GMTD Latih Puluhan Ibu Petugas Kebersihan di Tanjung Bunga Berwirausaha

Jakarta, VIVA –Emiten pengembang properti dari Grup Lippo, PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD), melatih 50 ibu rumah tangga yang merupakan petugas kebersihan di kawasan Tanjung Bunga, untuk mengembangkan bakat kewirausahaannya melalui program 'Tanjung Bunga Berkarya' alias Tabung Karya.

Chief Operating Officer (COO) GMTD, Jemmy Andreas Persang mengatakan, program Tabung Karya merupakan implementasi dari pilar Independen dalam kerangka kerja grup 'Lippo Untuk Indonesia PASTI'.

Hal ini juga sekaligus menjadi wujud nyata dari komitmen GMTD, untuk mendorong keberlanjutan yang tidak hanya berfokus pada aspek lingkungan tetapi juga peningkatan kualitas hidup masyarakat.

"Melalui program Tabung Karya ini, kami hadir dengan dukungan berkelanjutan," kata Jemmy dalam keterangannya, Jumat, 25 April 2025.



Chief Operating Officer (COO) PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD), Jemmy Andreas

Photo :

• Dok. GMTD

Tidak hanya berupa pelatihan dan pendampingan kewirausahaan, Jemmy menegaskan bahwa sesuai dengan semangat pilar 'Independen' pihaknya ingin memberikan peluang bagi masyarakat untuk memperoleh keterampilan baru.

"Supaya dapat menjadi sumber pendapatan tambahan dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan," ujar Jemmy. 

Dia menegaskan, program yang mengangkat tema 'Ciptakan Karya Wirausaha dengan Kreativitas' ini juga merupakan komitmen pihaknya, dalam menerapkan prinsip keberlanjutan melalui integrasi aspek Environment, Social, dan Governance (ESG) dalam setiap strategi bisnisnya.

Upaya ini bertujuan untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemangku kepentingan, sekaligus mendorong pertumbuhan Perseroan yang berkelanjutan. Selain itu, implementasi strategi keberlanjutan ini juga mendorong kontribusi nyata GMTD, dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Keberlanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Jemmy berharap, kegiatan seperti ini dapat terus diterapkan di berbagai tempat lainnya, sehingga mampu membuka lebih banyak peluang usaha kreatif bagi para ibu petugas kebersihan.

"Ke depannya, kami berharap program Tabung Karya dapat menjangkau peserta yang lebih luas, serta menjalin kolaborasi dengan berbagai komunitas dan lembaga kewirausahaan guna memperkaya materi pelatihan dan memperluas akses pasar bagi produk yang dihasilkan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Dia menegaskan, program yang mengangkat tema 'Ciptakan Karya Wirausaha dengan Kreativitas' ini juga merupakan komitmen pihaknya, dalam menerapkan prinsip keberlanjutan melalui integrasi aspek Environment, Social, dan Governance (ESG) dalam setiap strategi bisnisnya.