BNI Cetak Laba Rp 5,4 Triliun di Kuartal I-2025, Kinerja Kredit Naik 10,1 Persen

Gedung BNI
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Emiten Himbara PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) alias Bank BNI membukukan laba bersih sebesar Rp 5,4 triliun pada kuartal I-2025.

Direktur Finance & Strategy BNI, Hussein Paolo Kartadjoemena mengatakan, perolehan laba bersih tercatat tumbuh 1,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 5,33 triliun.

"Kinerja positif tersebut didukung oleh pertumbuhan kredit sebesar 10,1 persen, dan peningkatan tabungan sebesar 10,2 persen secara year-on-year (yoy) pada kuartal I-2025," kata Hussein dalam keterangannya, Senin, 28 April 2025.

Dia merinci, total penyaluran kredit BNI per Maret 2025 mencapai sebesar Rp 765,47 triliun, didorong segmen korporasi yang tumbuh signifikan sebesar 16 persen (yoy) menjadi Rp 433,4 triliun.

Pada segmen korporasi tersebut, pembiayaan ke sektor swasta dan institusi naik 17 persen menjadi Rp 317,1 triliun. Sementara pembiayaan kredit ke BUMN naik 13,3 persen menjadi Rp 116,3 triliun.

Ilustrasi Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BNI (Dok: BNI)

Photo :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Kemudian segmen konsumer juga menjadi kontributor terbesar kedua, dengan pertumbuhan 13 persen (yoy) menjadi Rp 144,9 triliun. 

"Dengan pertumbuhan tertinggi berasal dari personal loan yang tumbuh 13,7 persen, dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang tumbuh 12,5 persen (yoy)," ujar Hussein.

Jaga Kepercayaan dan Dongkrak Layanan, Direksi BNI Sambangi Nasabah di HUT Ke-79

Selanjutnya pada kredit segmen menengah, Dia melaporkan bahwa pertumbuhan di segmen itu ditopang oleh kredit komersial yang meningkat mencapai 2,6 persen (yoy).

Gedung BNI

Photo :
  • Istimewa
Sinergi BUMN, Pertamina bersama PTPN III (Persero) Dorong Kawasan Ekonomi Hijau di Sei Mangkei

Sementara di segmen kecil mencatatkan pertumbuhan pembiayaan non-Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar 6,1 persen (yoy). Sehingga, komposisi kredit BNI secara keseluruhan didominasi segmen korporasi sebesar 56,6 persen dari total pembiayaan.

"Diikuti segmen konsumer 18,9 persen, dan kredit segmen menengah dan kecil masing-masing 12,6 persen dan 9,6 persen," ujarnya.

Dukung Transisi Energi, BNI Catat Salurkan Pembiayaan Hijau Rp 13,37 Triliun hingga Mei 2025
Foto Barang Bukti Uang

Buronan Korupsi Kredit Fiktif Bank Jatim, Simpan Uang dan Emas Miliaran Rupiah

Tersangka utama dalam kasus korupsi fasilitas kredit fiktif Bank Jatim Cabang Jakarta ditangkap di Yogyakarta.

img_title
VIVA.co.id
15 Juli 2025