5 Tantangan Akuisisi dan Retensi Pelanggan yang Harus Dihadapi Bisnis di 2025

Mekari Qontak
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Di tengah ketidakpastian ekonomi global, banyak perusahaan yang mulai menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan pelanggan dan tetap bertumbuh. Terutama dengan adanya ketegangan perdagangan internasional, tarif baru yang diberlakukan oleh Amerika Serikat, serta fluktuasi nilai tukar yang memengaruhi daya beli konsumen. 

Kadin Indonesia Gandeng Board of Trade Thailand Genjot Kerja Sama Bisnis Kedua Negara

Dalam situasi seperti ini, efisiensi operasional dan loyalitas pelanggan menjadi faktor utama yang menentukan kesuksesan bisnis. Untuk itu, perusahaan harus lebih cermat dalam merancang strategi akuisisi dan retensi pelanggan yang efektif.

Mekari Qontak, dengan platform cerdasnya, bisa membantu perusahaan Indonesia mengelola seluruh perjalanan pelanggan secara terintegrasi, mulai dari pemasaran, penjualan, hingga layanan purna jual. Teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) dan integrasi omnichannel menjadi kunci untuk membangun hubungan yang lebih dekat dan personal dengan pelanggan, tanpa mengorbankan efisiensi biaya.

Perkuat Komitmen Keberlanjutan, Lippo Karawaci Bangun Budaya Ini di Area Operasional

5 Tantangan Global dalam Akuisisi dan Retensi Pelanggan yang Harus Dihadapi Bisnis di 2025

Ilustrasi bisnis

Photo :
  • Istimewa
Dorong ESG Jadi Syarat Mutlak Investasi Tambang dan Energi, DPR: Negara Tak Boleh Kompromi

1. Meningkatnya Biaya Akuisisi Pelanggan

Dalam lima tahun terakhir, biaya untuk mengakuisisi pelanggan Customer Acquisition Cost (CAC) melonjak lebih dari 60%. Hal ini menjadikan pengelolaan anggaran pemasaran semakin krusial. Perusahaan harus mencari cara lebih efisien dalam menghabiskan setiap rupiah agar setiap pengeluaran memberikan hasil yang maksimal.

2. Loyalitas Pelanggan yang Semakin Rapuh

Penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 80% konsumen kini memilih merek yang memberikan pengalaman personal yang relevan. Namun, banyak bisnis yang kesulitan memenuhi ekspektasi ini. Tanpa strategi engagement yang tepat, pelanggan mudah berpindah ke kompetitor hanya karena satu pengalaman yang buruk.

3. Fragmentasi Saluran Komunikasi

Banyak perusahaan masih menggunakan alat terpisah untuk berbagai fungsi seperti marketing, sales, dan customer service. Akibatnya, data pelanggan tidak terintegrasi, komunikasi menjadi terputus, dan respon terhadap kebutuhan pelanggan menjadi lambat. Perusahaan yang berhasil mengintegrasikan saluran komunikasi mereka dengan pendekatan omnichannel mampu mempertahankan pelanggan dengan lebih efektif.

4. Kurangnya Integrasi Antartim yang Berhubungan dengan Pelanggan

Tim yang bekerja dalam silo—terpisah satu sama lain—mendapatkan tantangan dalam koordinasi. Hal ini bisa memperlambat respons terhadap kebutuhan pelanggan dan menciptakan pengalaman yang tidak konsisten, yang akhirnya dapat merusak kepercayaan pelanggan dalam jangka panjang.

5. Tekanan Ekonomi yang Mendorong Kebutuhan Efisiensi

Di tengah lonjakan biaya operasional dan fluktuasi ekonomi, perusahaan harus lebih efisien dalam menggunakan sumber daya. Namun, efisiensi harus dilakukan tanpa mengorbankan pengalaman pelanggan. Oleh karena itu, teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) menjadi sangat relevan untuk meningkatkan personalisasi, mempercepat respons, dan mengurangi biaya operasional.

Solusi Terintegrasi untuk Tantangan Bisnis

Mekari Qontak

Photo :
  • Istimewa

Untuk menjawab tantangan tersebut, Mekari Qontak hadir dengan mengembangkan Intelligent Customer Platform, yang mengintegrasikan seluruh proses perjalanan pelanggan dalam satu platform yang mudah diakses. Dengan pendekatan ini, perusahaan dapat mengelola pemasaran, penjualan, dan layanan pelanggan secara lebih efisien dan efektif.

Sebagai contoh, Faradila Utami, Marketing Analyst dan Strategist di IDS Medical Systems, mengungkapkan bahwa dengan menggunakan platform ini, mereka tidak hanya mengelola inquiry pelanggan secara efisien, tetapi juga memanfaatkan CRM untuk pelaporan internal sesuai regulasi. Hal ini mempercepat koordinasi antar tim dan memudahkan distribusi komplain langsung ke tim terkait.

“Dulu kami hanya gunakan omnichannel dari Mekari Qontak untuk menangani inquiry pelanggan. Sekarang, kami juga memanfiaatkan CRM-nya untuk pelaporan internal sesuai regulasi. Koordinasi antar tim jadi lebih cepat dan komplain bisa langsung terdistribusi ke tim terkait. Lebih efiisien dan interaktifi,ˮ ujar Faradila Utami. 

Paket Solusi untuk Berbagai Kebutuhan

1. Broadcast

Membantu tim pemasaran untuk menjangkau audiens secara luas dan efisien melalui kampanye WhatsApp dan email yang terotomatisasi dan terukur.

2. Sales Suite

Mempercepat proses penjualan dengan CRM terintegrasi yang otomatis melakukan tindak lanjut dan memberikan visibilitas penuh atas pipeline.

3. Service Suite

Meningkatkan respons tim support dengan manajemen tiket, SLA countdown, dan chatbot AI, menjaga kualitas layanan yang konsisten.

4. Qontak 360

Solusi end-to-end yang memungkinkan perusahaan mengelola seluruh perjalanan pelanggan dari akuisisi hingga retensi dalam satu platform yang terintegrasi.

Dengan berbagai paket solusi tersebut, platform ini memungkinkan perusahaan menyesuaikan alat dan strategi sesuai dengan kebutuhan masing-masing tim, dari perusahaan menengah hingga besar, sambil tetap menjaga fleksibilitas untuk 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya