Atasi Backlog, SMF dan Adhi Group Teken Kerja Sama Skema RTO Kepemilikan Rumah
- VIVA/Ayesha Puri
Jakarta, VIVA - PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) bersama dengan PT Adhi Persada Properti dan PT Adhi Commuter Properti bekerja sama dalam pengembangan produk pembiayaan perumahan Rent To Own (RTO). Penandatangan nota kesepahaman dilakukan di Jakarta, pada Selasa, 29 April 2025.Â
Skema RTO atau sewa-milik ini merupakan alternatif pembiayaan kepemilikan rumah bagi masyarakat selain KPR (Kredit Pemilikan Rumah) dan KPA (Kuasa Pengguna Anggaran). Target utamanya adalah menyasar kelompok masyarakat yang memiliki penghasilan tidak tetap (non fixed income).Â
Pinsipnya debitur akan melakukan sewa sampai tenor tertentu kemudian rumah akan beralih menjadi hak milik. Dengan begitu, diharapkan skema RTO menjadi solusi backlog.
"Kerjasama ini merupakan langkah strategis dalam mendukung pengembangan sektor perumahan khususnya penyediaan penghunian yang terjangkau dan terkualitas bagi masyarakat Indonesia," ujar Direktur Operasional III PT Adhi Karya (Persero), Vera Kirana.
Direktur Bisnis SMF, Heliantopo, menyampaikan bahwa kolaborasi bersama Adhi Grup merupakan bentuk komitmen dalam memperluas akses pembiayaan, khususnya terkait dengan perumahan di Indonesia. Pasalnya, sampai saat ini Indonesia masih menghadapi tantangan besar soal hunian layak.Â
Berdasarkan data hingga tahun 2024, backlog tercatat sebesar 9,9 juta rumah tangga di mana hampir separuh diantaranya berasal dari kalangan masyarakat yang memiliki pendapatan tidak tetap. Peluang inilah yang ditangkap SMF dan Adhi Grup dalam mengembangkan pembiayaan kepemilikan rumah yang lebih terjangkau bagi berbagai lapisan masyarakat.
Sebagaimana diketahui bersama, syarat utama pengajuan KPR atau KPA adalah slip gaji yang menjadi penghambat memiliki rumah. Sementara itu, masyarakat dengan gaji tidak tetap cenderung tidak memiliki slip gaji.
 "SMR bersama PT APP dan juga PT ADCP mengambil langkah inisiatif untuk menjawab tantangan tersebut dengan mengembangkan skema pembiayaan RY sebagai alternatif yang lebih adaptif dan inklusif," ujar Heliantopo.
Direktur Bisnis SMF Heliantopo
- VIVA/Ayesha Puri
Dalam kesempatan tersebut, Heliantopo menjelaskan skema RTO ini tidak hanya mempermudah akses pembiayaan bagi masyarakat non-fixed income tetapi juga memperkuat ekosistem pembiayaan perumahan melalui model kolaborasi strategis di sektor pembangunan properti.Â
"Saya kira model kerjasama ini sangat baik dan terima kasih sudah diinisiasi oleh adik kalian grup mudah-mudahan ini nanti bisa dijadikan contoh untuk pengembang-pengembang yang lain," tutup Heliantopo.