Bank Mandiri Bukukan Laba Rp 13,2 Triliun Kuartal I-2025, Naik 3,8 Persen

[Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, dalam telekonferensi pers Paparan Kinerja Kuartal I-2025 Bank Mandiri, Selasa, 29 April 2025]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi melaporkan, pada kuartal I-2025 Bank Mandiri membukukan laba sebesar Rp 13,2 triliun, atau tumbuh 3,9 persen secara year-on-year (yoy) dibandingkan laba sebesar Rp 12,70 triliun pada kuartal I-2024.

Dia menegaskan, hal ini menunjukkan efektivitas strategi transformasi digital dan efisiensi operasional. Di mana hal itu juga terlihat pada sisi rasio profitabilitas, dengan Return on Equity (ROE) yang mampu terjaga solid di level 20,8 persen secara bank only.

"Kami akan terus konsisten melanjutkan strategi pertumbuhan yang berkelanjutan melalui akselerasi segmen wholesale dan penguatan ekosistem ritel, sambil tetap mengedepankan manajemen risiko secara disiplin," kata Darmawan dalam telekonferensi pers, Selasa, 29 April 2025.

Selain itu, Darmawan juga melaporkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) secara konsolidasi pada kuartal I-2025, yang tercatat mencapai sebesar Rp 1.748 triliun atau meningkat 11,2 persen (yoy).

Gedung Bank Mandiri

Photo :
  • Bank Mandiri

"Pertumbuhan DPK didorong oleh peningkatan dana murah mencapai 8,89 persen secara tahunan, dengan komposisi dana murah secara bank only mencapai 77,1 persen," ujar Darmawan.

Dia menambahkan, dengan fokus pada peningkatan dana murah berbasis transaksi serta pembiayaan ke sektor-sektor unggulan, Bank Mandiri optimistis dapat menjaga efisiensi biaya dana dan mendukung ekspansi bisnis secara sehat dan berkesinambungan.

Terlebih, lanjut Darmawan, optimalisasi platform digital Livin’ dan Kopra, juga telah membantu dan berkontribusi dalam mempercepat pertumbuhan CASA.

Menhan Tegaskan Mayjen Ahmad Rizal Harus Pensiun Sebelum Jabat Dirut Bulog

Bank Mandiri meluncurkan fitur dan layanan digital terbaru

Photo :
  • Bank Mandiri

Hal itu seiring dengan upaya untuk memperkuat pondasi pendanaan berbasis dana murah yang efisien dan berkelanjutan, sebagaimana yang diupayakan oleh Bank Mandiri.

Sinergi BUMN, Pertamina bersama PTPN III (Persero) Dorong Kawasan Ekonomi Hijau di Sei Mangkei

"Kami memanfaatkan digitalisasi untuk mengoptimalkan akuisisi dana murah, dan meningkatkan efisiensi biaya dana," ujarnya.

DPR Minta Direksi Telkom Evaluasi Biaya Non Operasional Biar Makin Bagus
QRIS.

QRIS Tembus Rp317 Triliun! Transaksi Naik 148 Persen, Ini Dampaknya ke Ekonomi

QRIS tumbuh 148 persen dengan nilai transaksi Rp317 triliun di 2025. Sistem pembayaran nasional Indonesia kian kuat dan strategis bagi ekonomi digital.

img_title
VIVA.co.id
22 Juli 2025