Harga Bitcoin Diproyeksi Anjlok Jadi US$ 300 per Koin, Robert Kiyosaki Sarankan Lakukan Ini

Bitcoin
Sumber :
  • International Banker

Jakarta, VIVA – Beberapa pengamat pasar optimis aset digital nomor wahid di dunia, Bitcoin, bisa kembali menembus harga US$ 100 ribu per koin mendekati titik tertinggi di kisaran level US$ 106 ribu. Robert Kiyosaki memiliki pandangan lain bahwa Bitcoin memiliki peluang ambrol ke harga US$ 300 keping.

Bursa Asia Anjlok Menyusul Penuruna Tajam di Wall Street Imbas Aksi Jual Besar-besaran

Dalam bukunya berjudul "Rich Dad's Prophecy", Kiyosaki memprediksi bahwa akan terjadi kejatuhan besar di pasar keuangan yang menurutnya bisa menjadi penyebab resesi ekonomi seperti yang sedang terjadi saat ini. Ia merasa ramalannya mulai terbukti di mana pasar saham jatuh dan ekonomi global melambat.

Menurut Kiyosaki, kondisi tersebut dapat mempengaruhi harga Bitcoin. Meski digadang-gadang sebagai salah satu aset safe haven setelah emas, tetapi menurut penulis berdarah Amerika-Jepang Bitcoin bisa ambrol ke level US$ 300 per koin.

Bursa Asia Anjlok Usai Kredit AS Turun Peringkat

"Saya harap buku saya dan saya salah," tulis Kiyosaki dikutip dari UToday pada Sabtu, 3 Mei 2025.

Penulis buku Rich Dad Poor Dad karya Robert Kiyosaki.

Photo :
  • Istimewa
Apa Beda Uang Digital dengan Bitcoin?

Lebih lanjut, Kiyosaki menyampaikan saat ekonomi global dan pasar jatuh, maka akan terjadi penjualan aset riil. Jadi ketika harga aset kripto paling mahal anjlok maka hanya ada dua pilihan, yakni bersiap atau panik.

Rasa panik sangat wajar dialami setiap investor ketika mengalami kerugian akibat harga aset yang dimiliki anjlok. Namun, kepanikan yang tidak diimbangi persiapan justru akan membuat semakin hancur. 

Kiyosaki mengatakan ekonomi yang melemah merupakan kesempatan emas sekali seumur hidup. Sehingga, setiap individu perlu mempersiapkannya dengan matang untuk 'mengambil keuntungan' dari keruntuhan pasar.

"Keberuntungan terjadi saat persiapan bertemu dengan kesempatan," kutip Kiyosaki dari perkataan Oprah Winfrey.

Bersiap-siap dalam menghadapi masa sulit menjadi salah satu alasan Kiyosaki menulis buku "Rich Dad’s Prophecy" pada tahun 2004. Ia harap dari bukunya bisa membantu dalam menghadapi kepanikan global yang saat ini sudah mulai terlihat.

"Jaga diri Anda," tegas Kiyosaki. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya