7 Cara Cerdas agar Uang Terus Mengalir di Tengah Krisis Ekonomi

Ilustrasi Uang
Sumber :
  • Freepik/rawpixel.com

Jakarta, VIVA – Krisis ekonomi sering kali datang tanpa peringatan, membawa dampak besar pada stabilitas keuangan banyak orang. Harga kebutuhan pokok naik, pekerjaan jadi tak pasti, dan nilai uang terasa menurun. Namun, di tengah situasi sulit seperti ini, ada cara-cara cerdas agar uang tetap mengalir dan keuangan pribadi tetap terjaga.

Purbaya Kritik Bahlil soal Subsidi, Golkar: DTSEN Perlu Disinkronisasi

Berikut beberapa strategi yang bisa Anda terapkan agar tetap bertahan, bahkan berkembang, saat krisis ekonomi melanda:

Ilustrasi Uang

Photo :
  • www.freepik.com

Inovasi Data Kredit Jadi Sorotan Forum Manajemen Risiko dan Inklusi Keuangan

1. Bangun Sumber Penghasilan Tambahan

Mengandalkan satu sumber pendapatan saja sangat berisiko, apalagi di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu. Cobalah untuk membangun sumber penghasilan tambahan. Anda bisa mulai dari hobi seperti menjual makanan, membuka jasa desain, menjadi freelancer, atau jualan online. Banyak pekerjaan sampingan yang bisa dilakukan dari rumah dengan modal kecil atau bahkan tanpa modal.

Kemenko PM Ungkap Fondasi Utama Perumusan Ekonomi Kerakyatan

2. Kurangi Pengeluaran Konsumtif

Langkah berikutnya adalah meninjau ulang semua pengeluaran Anda. Catat pengeluaran harian, lalu klasifikasikan mana yang penting dan mana yang bisa dikurangi atau bahkan dihilangkan. Hindari belanja impulsif dan prioritaskan kebutuhan dibanding keinginan. Penghematan kecil yang konsisten akan berdampak besar dalam jangka panjang.

3. Investasi dengan Cermat

Meski situasi ekonomi sulit, bukan berarti investasi harus berhenti. Justru di masa krisis, harga aset seperti saham atau reksa dana bisa lebih murah. Namun, penting untuk tetap waspada dan memilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko Anda. Diversifikasi aset dan fokus pada investasi jangka panjang bisa membantu menjaga aliran uang tetap stabil.

Ilustrasi cara mengelola keuangan

Photo :
  • www.freepik.com

4. Jaga Dana Darurat

Dana darurat sangat penting sebagai penyangga keuangan saat keadaan mendesak seperti kehilangan pekerjaan atau kebutuhan mendadak lainnya. Idealnya, dana darurat yang dimiliki setara dengan 3-6 bulan pengeluaran rutin. Simpan dana ini di tempat yang mudah diakses dan relatif aman seperti tabungan atau deposito.

5. Kuasai Skill Baru

Di era digital, kemampuan terus berkembang menjadi kunci bertahan dan bersaing. Gunakan waktu luang untuk belajar keterampilan baru yang relevan dengan pasar kerja atau bisnis, seperti digital marketing, copywriting, desain grafis, atau manajemen keuangan. Semakin banyak skill yang dikuasai, semakin besar peluang mendapatkan penghasilan tambahan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya