Dibuka Menghijau, IHSG Diprediksi Rebound Bila Bertahan di 6.800
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan IHSG dibuka menguat 21 poin atau 0,32 persen di level 6.849 pada pembukaan perdagangan Jumat, 9 Mei 2025.
Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi, IHSG berpotensi rebound pada perdagangan hari ini.
"IHSG hari masih berpotensi teknikal rebound sepanjang masih kuat bertahan di support 6.800," kata Fanny dalam riset hariannya, Kamis, 8 Mei 2025.
Ilustrasi IHSG.
- VIVA/Muhamad Solihin
Bursa Asia menguat pada perdagangan Kamis kemarin. Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,41 persen dan Topix naik 0,09 persen. Kemudian, Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,37 persen, dan CSI 300 China naik 0,56 persen.
Sementara Indeks ASX 200 Australia menguat 0,16 persen, dan Taiex Taiwan turun tipis 0,01 persen. Di Korea Selatan, Indeks Kospi naik 0,22 persen dan Kosdaq naik 0,94 persen. Sementara itu, FTSE Straits Times melemah 0,55 persen dan FTSE Malay turun 0,27 persen.
Bursa Asia-Pasifik naik setelah FOMC memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan, dalam kisaran antara 4,25-4,5 persen yang telah berlaku sejak Desember 2024 lalu.
Ketua The Fed, Jerome Powell memperingatkan, jika kenaikan tarif signifikan yang telah diumumkan tetap dilakukan pada level saat ini, hal tersebut dapat menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan inflasi jangka panjang.Â
"Selain itu, pasar juga menunggu pembaruan mengenai pembicaraan perdagangan AS-China yang akan datang," ujar Fanny.Â
Menteri Keuangan AS, Scott Bessent dan mitranya dari China, akan bertemu di Swiss pekan ini untuk membahas masalah perdagangan dan ekonomi.Â
"Support IHSG berada di level 6.770-6.800 sementara resist IHSG di rentang 6.850-6.925," ujarnya.
