Turis Lebih Banyak ke Malaysia daripada ke Indonesia, Pemerintah Bakal Genjot Sektor Pariwisata

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan, pemerintah akan mendorong pariwisata dalam negeri. Hal ini lantaran banyak turis asal Timur Tengah yang gemar berwisata ke Malaysia, di banding ke Indonesia.

Bahlil Buka Kemungkinan Blok Migas East Ambalat Dikelola Bersama RI-Malaysia

"Kita harus dorong adalah pariwisata, kenapa para wisata kita turisnya dari middle east lebih suka pergi ke Malaysia daripada ke Indonesia? Nah ini kan perlu kita dorong, karena objeknya kita jauh lebih banyak daripada di Malaysia," ujar Airlangga dalam acara Sarasehan Ekonom Islam Indonesia Kamis, 15 Mei 2025.

Airlangga mengatakan, saat ini produk halal makanan dan minuman juga sudah mendominasi di sektor riil RI. Bahkan, Indonesia menjadi satu-satunya negara yang mengatur mengenai produk halal di dalam undang-undang.

Menlu Sugiono Ungkap Rencana RI-Malaysia Eksplorasi Bersama Blok Ambalat

"Kita ini adalah satu-satunya negara yang mengatur mengenai produk halal di dalam undang-undang," jelasnya.

Di samping itu, Airlangga mengatakan bahwa pemerintah juga akan mendorong industri farmasi. Hal ini penting dilakukan untuk memperkuat kemandirian Indonesia, khususnya bila terjadi krisis.

Indonesia-Malaysia Teken 3 MoU, Sepakat Perkuat Sektor Perdagangan

"Kita harus mendorong juga industri farmasi yang terutama untuk active ingredient karena kita tahu ini sifatnya strategis. Pada saat terjadi krisis seperti kemarin CIVID, negara yang punya farmasi dalam hal ini punya vaksin mereka menyetop ekspor. Jadi pangan, farmasi itu sifatnya strategis, harus kita kuasai," katanya.

Sedangkan hal lain yang tengah didorong pementah adalah kawasan ekonomi halal. Airlangga mengatakan, kawasan halal yang saat ini sedang direncanakan pemerintah ada di Sidoarjo, Jawa Timur.

"Kawasan ekonomi halal kita sedang dorong dan salah satunya di Sidoarjo sedang dalam proses. Itu sudah dengan Bapak Presiden kami sudah kerjakan," imbuhnya.

Finns Beach Club, salah satu tempat hiburan populer di Bali di antara turis Australia.

Kunjungan Wisman 1,42 Juta Orang di Juni 2025, BPS Sebut Terbanyak dari Malaysia

Secara kumulatif, total kunjungan wisman sepanjang Januari-Juni 2025 telah mencapai 7,05 juta kunjungan.

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2025