Dibuka Menghijau, IHSG Dihantui Pelemahan karena Ini

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta, VIVA – IHSG dibuka menguat 40 poin atau 0,57 persen di level 7.181pada pembukaan perdagangan Selasa, 20 Mei 2025.

Nvidia Cetak Laba Rp130 Miliar Kuartal I-2025, Kapitalisasi Pasar Salip Microsoft dan Apple

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi, IHSG masih akan dibayangi pelemahan pada perdagangan hari ini.

"IHSG hari ini berpotensi melemah terbatas jika gagal break di atas 7.150," kata Fanny dalam riset hariannya, Selasa, 20 Mei 2025.

Ekonom Soroti Putusan Pengadilan Blokir Tarif Pemerintah AS: Trump Akan Temukan Cara Lain

Bursa saham Asia-Pasifik melemah pada perdagangan Senin kemarin, karena para investor menanti rilis sejumlah data ekonomi dari beberapa kawasan serta mencermati penurunan peringkat kredit AS oleh lembaga pemeringkat Moody’s.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Saham BYD Rontok Dua Hari Berturut-turut Tapi Penjualan Lampaui Tesla

Di Jepang, Indeks Nikkei 225 turun 0,68 persen dan Topix melemah 0,08 persen. Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,89 persen dan Indeks Kosdaq melemah 1,56 persen.

Sementara itu, Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,58 persen dan Hang Seng Hongkong turun moderat 0,02 persen. Di sisi lain, China dijadwalkan merilis berbagai data ekonomi untuk bulan April 2025, termasuk data harga perumahan dan produksi industri.

Ilustrasi papan IHSG

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Thailand juga akan mengumumkan data produk domestik bruto (PDB) kuartal I-2025, sementara Bank Sentral Australia akan memulai pertemuan kebijakan moneter selama dua hari.  

"Support IHSG berada di level 7.080-7.110 sementara resist IHSG di rentang 7.150-7.200," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya