Harga Emas Hari Ini 20 Mei 2025: Produk Antam dan Global Kompak Melorot

Emas Antam.
Sumber :
  • Dokumentasi Antam.

Jakarta, VIVA – Harga emas PT aneka Tambang (Antam) hari ini dibanderol Rp 1.871.000 per gram atau melorot Rp 23.000 per gram dibanding harga kemarin.

Diversifikasi Portofolio Penting! Coba 5 Alternatif Investasi Ini saat Harga Emas Makin Mahal

Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Selasa, 20 Mei 2025, harga pembelian kembali atau buyback emas ditetapkan seharga Rp 1.715.000 per gram. Harga itu juga turun Rp 23.000 per gram.

Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp 9,130 juta, 10 gram Rp 18,205 juta, 25 gram Rp 45,387 juta dan 50 gram Rp 90,695 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp 181,312 juta, 250 gram Rp 453,015 juta dan emas 500 gram Rp 905,820 juta.

Harga Emas Hari Ini 22 Mei 2025: Global dan Antam Makin Kinclong

Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp 985 ribu dan 1.000 gram senilai Rp 1,811,6 miliar.

Pengiriman perdana emas Freeport ke Antam

Photo :
  • Dok. MIND ID
Rupiah Perkasa ke Level Rp 16.298 per Dolar AS

Untuk diketahui, harga penjualan emas batangan Antam ini belum termasuk pajak. Sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017 transaksi harga jual dikenakan potongan pajak.

Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp 10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai.

Emas global

Harga Emas, Logam Mulia

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Sementara itu, harga emas internasional turun pada pembukaan perdagangan hari ini. Tertekan penguatan dolar Amerika Serikat serta potensi gencatan senjata Rusia dan Ukraina yang semakin besar.

Dilansir dari The Economic Times, Selasa, 20 Mei 2025, harga emas di pasar spot internasional turun 0,4 persen menjadi US$3.217,5 per ons. Sedangkan, harga emas berjangka AS juga turun 0,4 persen menjadi US$3.219 per ons.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya