Begini Cara HIPMI Sulteng Tumbuhkan UMKM hingga Ciptakan Lapangan Kerja Baru
- Istimewa
Palu, VIVA – Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Sulawesi Tengah secara resmi membuka rangkaian kegiatan FORBISDA 2025 (Forum Bisnis Daerah) pada Rabu, 21 Mei 2025.
Acara yang bertempat di Best Western Coco Hotel, Jalan Basuki Rahmat, Palu, Sulawesi Tengah ini dilakukan dalam upaya memperkuat ekosistem bisnis dan mendorong perekonomian daerah.
Acara yang digagas oleh BPD HIPMI Sulteng ini hadir sebagai wadah kolaborasi, inspirasi, dan akselerasi bagi para pelaku usaha, khususnya pengusaha muda, pelaku UMKM, investor, serta mentor bisnis di Sulawesi Tengah.
"FORBISDA 2025 dirancang bukan sekadar event tahunan, melainkan ruang bertumbuh dan berbagi ide yang membuka pintu menuju masa depan bisnis yang lebih besar dan kuat," kata Ketua Umum BPD HIPMI Sulteng, Muhammad Fahkri Fadhlurrahman dalam keterangan tertulisnya, Kamis 22 Mei 2025.
Fahkri menuturkan, FORBISDA 2025 menawarkan berbagai program unggulan yang dirancang untuk memperkuat kapasitas dan jejaring para pelaku usaha di Sulawesi Tengah, di antaranya inkubasi bisnis yaitu program intensif untuk membantu startup dan UMKM lokal mengembangkan model bisnis, memperkuat strategi pemasaran, serta meningkatkan daya saing.
Kemudian, seminar bisnis inspiratif yang menghadirkan pembicara nasional dan lokal, membahas tren, peluang, serta tantangan dunia usaha di era digital.
Lalu expo UMKM lokal dengan pameran produk-produk unggulan UMKM Sulawesi Tengah yang bertujuan memperluas pasar sekaligus memperkenalkan inovasi lokal kepada publik dan investor.
Business matching untuk memfasilitasi pertemuan bisnis antara pengusaha, investor, dan stakeholder untuk menciptakan peluang kerja sama strategis.
Terakhir, business competition yaitu kompetisi ide bisnis kreatif yang memberikan ruang bagi generasi muda untuk menunjukkan inovasi sekaligus mendapatkan pendampingan dan modal usaha.
Lebih lanjut, Fahkri menyampaikan harapan besar terhadap FORBISDA 2025 sebagai motor penggerak kemajuan ekonomi daerah.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan generasi untuk menciptakan ekosistem bisnis yang sehat dan berkelanjutan.
“FORBISDA bukan sekadar event, melainkan ruang bertumbuh bersama. Di sini, kita hadir untuk saling menginspirasi, berkolaborasi, dan membuka pintu menuju masa depan bisnis Sulawesi Tengah yang lebih besar dan lebih kuat. Kami ingin memastikan setiap pelaku usaha, khususnya generasi muda, mendapatkan akses ke peluang, jejaring, dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk berkembang,” ujar Fahkri.
Ia juga menambahkan bahwa FORBISDA 2025 merupakan momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pengusaha, pemerintah, investor, dan masyarakat dalam mendukung pertumbuhan UMKM serta menciptakan lapangan kerja baru di Sulawesi Tengah.
Salah satu narasumber dalam seminar bisnis inspiratif, Mikail Azizi Baswedan mengatakan, pentingnya transformasi mindset dalam menghadapi tantangan dunia usaha saat ini.
“Generasi muda Sulawesi Tengah memiliki potensi luar biasa. Namun potensi itu harus didukung oleh kemauan untuk terus belajar, beradaptasi, dan berinovasi. FORBISDA adalah platform strategis untuk menumbuhkan pola pikir kewirausahaan yang tangguh dan berkelanjutan,” ujar Mikail.
FORBISDA 2025 diharapkan dapat menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi daerah dengan menghadirkan para pelaku usaha, investor, mentor, dan pemangku kepentingan dalam satu momentum luar biasa.
Melalui berbagai program yang diselenggarakan, HIPMI Palu berkomitmen untuk terus mendorong inovasi, meningkatkan daya saing, serta memperluas jaringan bisnis bagi seluruh peserta.
Selain itu, pameran UMKM lokal yang menjadi salah satu highlight acara ini diharapkan mampu memperkenalkan produk-produk unggulan Sulawesi Tengah ke pasar yang lebih luas, sekaligus menarik minat investor untuk berinvestasi di sektor-sektor potensial.
FORBISDA 2025 terbuka untuk seluruh pelaku usaha, baik yang baru memulai maupun yang telah berpengalaman. HIPMI Palu mengajak seluruh pengusaha muda, pelaku UMKM, investor, dan mentor untuk hadir dan berpartisipasi aktif dalam setiap rangkaian acara.
“Mari bersama-sama kita jadikan FORBISDA 2025 sebagai tonggak sejarah baru bagi dunia usaha Sulawesi Tengah. Bersama, kita bisa bertumbuh, berbagi ide, dan menciptakan masa depan yang lebih cerah untuk ekonomi daerah kita,” kata Fakhri.